Tuesday, June 18, 2013

Memenggal Ayahnya yang Telah Memperkosanya


TRIBUNNEWS.COM, SYDNEY - Seorang remaja perempuan di Papua Nugini, memenggal kepala ayahnya, sebagai tindakan balas dendam, karena telah memperkosanya.
Menurut pemberitaan Asiaone.com, Senin (17/6/2013), gadis berusia 18 tahun tersebut memenggal kepala ayahnya menggunakan pisau, setelah ia berulangkali diperkosa di rumah mereka, di desa Western Highlands, Papua Nugini, di hari Selasa, pekan lalu.
Seorang pastor yang tinggal di desa itu, mengatakan, gadis itu diperkosa saat ibu dan ketiga saudaranya, mengunjungi kerabatnya.
Pastor Lucas Kumi mengatakan, ayahnya datang ke kamar gadis itu di malam hari, lalu memperkosanya berulangkali.
"Ayahnya kembali memperkosanya di pagi hari hari di dalam rumah, saat itulah, gadis muda itu mengambil pisau semak dan memotong kepala ayahnya," katanya.
Setelah membunuh ayahnya, ia mencari perlindungan di rumah tokoh masyarakat di desanya.
Mereka kemudian menolak memberikan gadis itu ke polisi, setelah bersumpah melindunginya. "Gadis itu melakukan hal tersebut karena trauma atas tindakan kejahatan ayahnya jadi itu sebabnya kita semua setuju bahwa dia tetap berada di tengah-tengah kami," katanya.
Kekerasan terhadap kaum perempuan, termasuk kekerasan dalam rumah tangga dan pemerkosaan, marak di Papua Nugini. (channelnewsasia.com)

No comments:

Post a Comment