Liputan6.com, Ontario : BlackBerry Messenger (BBM) memang sudah dipastikan akan meluncur untuk platform Android dan iOS. Menurut rumor terakhir yang beredar, aplikasi populer BlackBerry itu akan tersedia untuk perangkat non-BlackBerry mulai 27 Juni mendatang.
Momen itu rupanya dimanfaatkan oleh para developer tak bertanggung jawab dengan menghadirkan aplikasi BBM palsu. Baru-baru ini diketahui beredar sebuah aplikasi bernama 'Messenger for BBM' yang diidentifikasi sebagai BBM versi beta. Namun berhati-hatilah sebelum men-downloadnya.
Dilansir laman Crackberry, Rabu (5/6/2013), aplikasi tersebut ternyata palsu dan bukan aplikasi resmi besutan BlackBerry. Sebagian besar pengguna yang telah mengunduhnya mengaku sangat kecewa dan tidak puas.
Terbukti dari review yang ditulis, banyak yang menyebutkan bahwa pesan yang dikirim ke pengguna BBM asli tidak pernah sampai. Bahkan menurut informasi terakhir yang beredar, aplikasi tersebut rentan menularkan virus yang berbahaya bagi perangkat.
Aplikasi ini dikabarkan merupakan garapan pengembang bernama Digital Dynamics. Bahkan dalam waktu beberapa hari terakhir aplikasi ini berada di urutan pertama Top Paid Apps baik di Google Play Store maupun AppStore. Aplikasi ini dijual seharga 4,24 dolar AS atau sekitar Rp 40 ribu.
Karena itu, melalui situs resminya BlackBerry meminta pengguna perangkat Android dan iOS untuk lebih sabar menunggu aplikasi BBM yang asli. Sebelumnya, BlackBerry telah membuka pendaftaran bagi pengguna perangkat non-BlackBerry yang ingin mencicipi aplikasi BBM dengan mendaftarkan email mereka di situs resmi BlackBerry. (dhi/dew/*)
No comments:
Post a Comment