Banda Aceh – Puluhan Pemuda yang tergabung dalam Brigade Mesjid, Jum’at (14/06/2013) dini hari dengan mengendarai sepeda motor menggelar razia keliling Kota Banda Aceh untuk membantu Pemerintah Kota Banda Aceh dalam menegakkan Syarit Islam.
Lutfi anggota Brigade Mesjid At-Taqwa Seutui mengatakan apa yang dilakukan oleh pemuda Kota Banda Aceh ini semata-mata untuk menyelematkan
Kota Banda Aceh dari pengaruh maksiat yang sudah sangat meresahkan dan aksi nahi mungkar ini adalah intruksi dari Pemko Banda Aceh.
"Ke depan ini kami lakukan setiap malam Jum’at dan
untuk malam ini ketika bergerak kami hanya lima orang. Alhamdulillah setelah itu pemuda lain yang sadar juga mengikuti, hingga mencapai puluhan orang,” ujar pemuda bersorban ini.
Sumber lain yang enggan menyebutkan nama mengatakan, razia maksiat keliling Kota Banda Aceh ini sudah dilakukan selama empat malam berturut-turut.
“Dua malam kami hanya mengimbau saja dan dua malam setelahnya kami merazia,” jelasnya. Dari pantauan langsung, sembari meneriakkan Allahu Akbar pemuda Brigade Mesjid menyusuri kawasan yang diperkirakan rawan maksiat, seperti salon dan kawasan Goheng di Peunayong, Terminal Keudah, Merduati dan sekitarnya. Kemudian dilanjutkan ke kawasan Blang Padang, Ulee Lhee dan Gampong Deah Glumpang.
Dalam aksi ini, di kawasan Terminal Keudah mereka menemukan seorang oknum TNI bersama seorang wanita, namun sebelum sempat disergap oknum TNI tersebut berhasil kabur, walau teman wanitanya
terjatuh akibat tarikan dari anggota Brigade Mesjid.
Sejumlah warga yang berdomisili sekitar kawasan pun terbangun untuk menyaksikan pemberantasan maksiat ini.
Selain itu, beberapa waria yang sering mangkal di kawasan Merduati dan sekitarnya juga dikejutkan dengan aksi ini hingga para penjaja syahwat ini
berlarian ke arah perumahan penduduk. Bahkan seorang waria nekat meninggalkan sepeda motornya karena tidak sempat diambil.
Apakah didaerah anda hal yang demikian??
No comments:
Post a Comment