“Di pasar emas Banda Aceh, pembelian emas oleh masyarakat tidak meningkat signifikan karena pengaruh penurunan harga ini,” tutur Analis Emas Muhammad
BANDA ACEH - Tren penurunan harga emas belum jelas kapan akan berhenti. Informasi yang diperoleh Serambi dari analis emas Bank Syariah Mandiri (BSM) Banda Aceh, Muhammad, harga emas di pasaran Banda Aceh Selasa kemarin diperdagangkan Rp 416.500 per gram atau Rp 1.387.360 per mayam.
Harga tersebut melampaui rekor harga terendah pada Jumat kemarin yang sebesar Rp 418.000 per gram, atau Rp 1.394.030 per mayam. “Setelah bertahan beberapa hari, harga emas sekarang turun lagi sebesar Rp 1.500, menjadi Rp 416.500 per gram. Penurunan ini mengikuti gejala penurunan emas dunia,” katanya, Selasa (25/6).
Anehnya, masyarakat justeru tidak terlalu antusia membeli emas ditengah harga yang makin terperosok dalam.
Kemungkinan, sambung Muhammad, kondisi tersebut terjadi karena pengaruh pertumbuhan ekonomi Aceh yang mengalami stagnasi akibat lemahnya serapan APBA sehingga membuat daya beli masyarakat menurun.
No comments:
Post a Comment