* Lemahnya perekonomian Aceh saat ini, dinilai karena adanya 'permainan' anggaran oleh eksekutif dan legislatif dalam menyusun dan membahas anggaran setiap tahunnya.
BANDA ACEH - Hal tersebut tercuat dalam Diskusi mengenai Analisa Belanja Publik Aceh 2012 bertajuk Fiskal Berlimpah dan Distorsi Pembangunan di 3 in 1 Cafe, Banda Aceh Rabu (26/06).
Tudingan tersebut dibantah langsung oleh Anggota Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Yunus Ilyas.
"Ekonomi di Aceh sekarang jalan dengan sendirinya, tidak ada peningkatan yang dilakukan pemerintah. Selain itu, kontraktor di Aceh juga tumbuh bak jamur di musim hujan, sehingga ekonomi Aceh terhenti ketika anggaran belum disahkan karena perputaran uang hanya mengandalkan anggaran dari pemerintah," kata jelas Yunus Ilyas dalam diskusi tersebut.
No comments:
Post a Comment