Menjabat sebagai kepala dinas di Aceh Utara penuh resiko yang sangat tinggi. Hal itu dikarenakan banyaknya mafia proyek yang mencari saya dengan maksud untuk meminta proyek. Namun jika tidak diberikan proyek, maka mereka meminta dengan cara memaksa dan terkadang juga mengancam,” keluhnya, Senin (24/06/2013).
Lhoksukon - Banyaknya oknum mafia proyek yang selalu memaksa minta proyek di sejumlah dinas, membuat Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Aceh Utara, Razali SPd ingin berhenti menjabat sebagai Kepala Dinas. Malah ia meminta kepada Bupati untuk segera menurunkan jabatannya menjadi sebagai staf biasa.
Padahal sambung dia, tidak ada proyek di Disdikpora yang ada hanya tempat mengajar dan belajar. “Akan tetapi jika mau belajar pasti akan saya terima. Bahkan, saya sendiri sudah melayangkan surat pengunduran diri ke bupati, namun belum juga dikabulkan,” ucapnya.
No comments:
Post a Comment