* Muhsin, 23 tahun, penambang mas di kawasan Gunung Geumpang yang juga warga Gampong Pulo Ie, Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie, dilaporkan meninggal dunia karenatertimbun tanah longsor di kilometer 12, Pulo Loih Kecamatan Geumpang, Rabu 19 Juni 2013, sekitar pukul 11.00 WIB.
Foto : Aktivitas Penambangan Emas Manual Oleh Warga
Pidiie - Saat longsor terjadi, Muksin yang berprofesi sebagai penggali lubang pada tambang emas milik Imparian bin Abdullah sedang berada dalam gubuk.
“Tiba tiba tanah pengunangan tersebut longsor dan menimbun Muksin bersama gubuk tersebut,” kata Keuchik Gampong Bangkeh, Kecamatan Geumpang, Syafruddin Rabu malam, 19 Juni 2013.
Korban yang sedang beristirahat dalam gubuk tersebut, kata Syafruddin, sempat melarikan diri. “Tapi karena ada sesuatu yang tinggal, korban balik lagi dan tidak bisa lagi menyelamatkan diri sehingga tertimbun tanah longsor,” ujarnya.
Menyangkut hal ini, Kasat Intelkam AKP Apriadi, mewakili Kapolres Pidie, AKBP Sunarya, yang dihubungi ATJEHPOSTcom, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, cuaca di kawasan pegunungan Geumpang kala itu sedang turun hujan.
“Saat dievakuasi Muksin sudah meninggal dunia. Jenazah sempat dibawa ke Puskesmas Geumpang, sekitar pukul 18.30 WIB,” kata dia.
Hasil visum, ujarnya lagi, menyebutkan kondisi sekujur tubuh korban menderita luka merah, lembam dan mengeluarkan darah dari hidung dan telinga.
Selanjutnya. kata Kasat, jenazah Muhksin langsung diantar ke rumah duka di Desa Pulo Ie, Kecamatan Tangse, guna dikebumikan.
No comments:
Post a Comment