Foto : Gunung Seulawah
Jantho - Status Gunung Seulawah Agam di Aceh Besar yang hampir enam bulan terakhir masuk level waspada sudah diturunkan menjadi normal.
Kepala Seksi Geologi Bidang Energi Sumber Daya Mineral di Dinas Pertambangan Aceh, Teuku Mukhlis, mengatakan, status waspada Seulawah Agam dicabut oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi atau PVMBG Pusat.
Pencabutan status, kata dia, dilakukan setelah memantau pergerakan dorongan magma di gunung. Saat dikembalikan ke status normal, kata Mukhlis, dorongan magma telah menurun.
Status waspada, kata dia, diturunkan PVMBG pada 8 Mei 2013 lalu. Sejak berubah menjadi kondisi normal, diperkirakan suhu Seulawah Agam relatif stabil.
Dengan dicabutnya status waspada, masyarakat sekitar yang selama ini bertani di sekitar lereng gunung sudah dibolehkan beraktivitas kembali.
"Namun untuk menuju kawah saat ini diharapkan berhati-hati, karena gas yang disemburkan kawah belum bisa diketahui secara pasti tekanannya, lantaran tim dari Geologi, ESDM Distamben Aceh belum melakukan pemantauan secara langsung," ujar Mukhlis.
“Akan tetapi kondisinya sudah aman, karena statusnya sudah normal kembali.”
Jantho - Status Gunung Seulawah Agam di Aceh Besar yang hampir enam bulan terakhir masuk level waspada sudah diturunkan menjadi normal.
Kepala Seksi Geologi Bidang Energi Sumber Daya Mineral di Dinas Pertambangan Aceh, Teuku Mukhlis, mengatakan, status waspada Seulawah Agam dicabut oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi atau PVMBG Pusat.
Pencabutan status, kata dia, dilakukan setelah memantau pergerakan dorongan magma di gunung. Saat dikembalikan ke status normal, kata Mukhlis, dorongan magma telah menurun.
Status waspada, kata dia, diturunkan PVMBG pada 8 Mei 2013 lalu. Sejak berubah menjadi kondisi normal, diperkirakan suhu Seulawah Agam relatif stabil.
Dengan dicabutnya status waspada, masyarakat sekitar yang selama ini bertani di sekitar lereng gunung sudah dibolehkan beraktivitas kembali.
"Namun untuk menuju kawah saat ini diharapkan berhati-hati, karena gas yang disemburkan kawah belum bisa diketahui secara pasti tekanannya, lantaran tim dari Geologi, ESDM Distamben Aceh belum melakukan pemantauan secara langsung," ujar Mukhlis.
“Akan tetapi kondisinya sudah aman, karena statusnya sudah normal kembali.”
No comments:
Post a Comment