* Untuk backup petugas Polres Kabupaten Se - Aceh, Akan di tambah Aparat Brimob bisa tiga orang atau lebih, tergantung tingkat kerawanan di Dinas/ kantor tersebut,” jelas Kapolda Aceh, Irjen Pol Herman Effendi
BANDA ACEH - Kapolda Aceh, Irjen Pol Herman Effendi menegaskan kini seluruh kantor Satuan Kerja Pemerintah Aceh (SKPA) dan Satuan Kerja Pemerintah Kabupaten/Kota (SKPK) di Aceh ikut dikawal polisi guna menghindari ancaman terhadap kepala SKPA/SKPK, maupun terhadap pejabat di kantor itu yang merupakan panitia tender proyek.
“Untuk mendukung kelancaran proses tender dan pembangunannya, kita sudah lakukan upaya preventif dengan menempatkan polisi di perkantoran untuk mengawal,” kata Kapolda.
Menurutnya, pengamanan ini tidak hanya di Kantor SKPA tingkat provinsi di Banda Aceh, tetapi juga perkantoran SKPK kabupaten/kota. Namun, khusus di Kantor SKPA, pengamanan selain oleh personel Polresta Banda Aceh, juga dibantu personel Polda Aceh, bahkan dari Satuan Brimob. “
Sedangkan kasus penembakan kader PNA, T Muhammad Zainal Abidin alias Cekgu (30) di Pidie beberapa bulan lalu, kata Kapolda, polisi masih memburu anggota DPRK Pidie dari Partai Aceh, Tgk Ilyas yang masuk daftar pencarian orang (DPO) Polres Pidie karena diduga terlibat pembunuhan itu. “Polisi tetap mengejar sisa-sisa pelaku,” pungkas Kapolda.
No comments:
Post a Comment