Gubernur Aceh Kecewa Berat Karena Masih Banyaknya Intimidasi (Preman) Yang Minta Jatah Proyek Di Aceh
- “Ya banyak faktornya terlambat Diumumkan 2.408 paket proyek APBA 2013 ternyata. Antara lain, menurut laporan sejumlah kepala SKPA, masih ada intimidasi dari pihak-pihak tertentu, sehingga panitia lelang, Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), maupun kepala dinas dan badan merasa tidak nyaman lagi melaksanakan tugasnya di kantor,” sebut Zaini.
BANDA ACEH - Gubernur Aceh, dr Zaini Abdullah menyatakan sangat tidak puas dan kecewa atas kinerja sejumlah dinas dan badan di jajaran Pemerintah Aceh maupun jajaran pemerintah kabupaten/kota yang tidak progresif mengelola dana proyek Otsus dan tambahan bagi hasil migas.
Zaini mengakui bahwa dia agak emosi karena 2.408 paket proyek APBA 2013 yang pemenang tendernya seharusnya sudah diumumkan dua pekan lalu, tapi sampai kemarin belum juga diumumkan. Ungkap Zaini Abdullah kepada Serambi di Pendapa Gubernur, Jumat (3/5).
Sejauh ini, Zaini sudah mengerti apa alasan para kepala Satuan Kerja Pemerintah Aceh (SKPA) maupun kepala SKPK di kabupaten/kota, sehingga banyak paket proyek APBA 2013 yang telah dilelang dan dibuka penawarannya, tapi belum diumumkan pemenangnya.
Menurut Zaini, menunda pengumuman pemenang lelang proyek sampai dua minggu, bisa berdampak kurang bagus terhadap kinerja pelaksanaan proyek APBA 2013. Antara lain, pencairan uang muka jadi terlambat. Ini menyebabkan target daya serap keuangan bulanan APBA yang telah disepakati tak pernah tercapai. “Buktinya, pada April lalu, kita targetnya 10 persen, tapi yang baru tercapai 6 persen, minus 4 persen,” ungkap Zaini.
Ia juga memerintahkan kepala SKPA mencari solusi yang terbaik dalam mengatasi berbagai hambatan dalam penetapan pemenang tender. “Jika ada yang mengintimidasi, buat laporannya secara rinci. Saya bersama Wagub dan anggota Muspida akan membahasnya dalam rapat pertengahan bulan nanti,” demikian Gubernur Zaini.
Paket Proyek APBA 2013 yang belum Ditetapkan
Pemenangnya di Provinsi dan Kabupaten/Kota
=========================================
1. Aceh = 848 paket
2. Aceh Selatan = 132 paket
3. Aceh Jaya = 102 paket
4. Aceh Besar = 101 paket
5. Pidie = 101 paket
6. Aceh Timur = 95 paket
7. Nagan Raya = 94 paket
8. Aceh Utara = 90 paket
9. Aceh Singkil = 78 paket
10. Aceh Tengah = 77 paket
11. Pidie Jaya = 77 paket
12. Bener Meriah = 75 paket
13. Aceh Tamiang = 74 paket
14. Bireuen = 69 paket
15. Gayo Lues = 62 paket
16. Langsa = 60 paket
17. Simeulue = 55 paket
18. Abdya = 54 paket
19. Aceh Barat = 50 paket
20. Subulussalam = 33 paket
21. Sabang = 32 paket
22. Lhokseumawe = 20 paket
23. Banda Aceh = 19 paket
24. Aceh Tenggara = 10 paket
-----------------------------------------------
Sumber: P2K APBA Setda Aceh, posisi 3 Mei 2013
- “Ya banyak faktornya terlambat Diumumkan 2.408 paket proyek APBA 2013 ternyata. Antara lain, menurut laporan sejumlah kepala SKPA, masih ada intimidasi dari pihak-pihak tertentu, sehingga panitia lelang, Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), maupun kepala dinas dan badan merasa tidak nyaman lagi melaksanakan tugasnya di kantor,” sebut Zaini.
BANDA ACEH - Gubernur Aceh, dr Zaini Abdullah menyatakan sangat tidak puas dan kecewa atas kinerja sejumlah dinas dan badan di jajaran Pemerintah Aceh maupun jajaran pemerintah kabupaten/kota yang tidak progresif mengelola dana proyek Otsus dan tambahan bagi hasil migas.
Zaini mengakui bahwa dia agak emosi karena 2.408 paket proyek APBA 2013 yang pemenang tendernya seharusnya sudah diumumkan dua pekan lalu, tapi sampai kemarin belum juga diumumkan. Ungkap Zaini Abdullah kepada Serambi di Pendapa Gubernur, Jumat (3/5).
Sejauh ini, Zaini sudah mengerti apa alasan para kepala Satuan Kerja Pemerintah Aceh (SKPA) maupun kepala SKPK di kabupaten/kota, sehingga banyak paket proyek APBA 2013 yang telah dilelang dan dibuka penawarannya, tapi belum diumumkan pemenangnya.
Menurut Zaini, menunda pengumuman pemenang lelang proyek sampai dua minggu, bisa berdampak kurang bagus terhadap kinerja pelaksanaan proyek APBA 2013. Antara lain, pencairan uang muka jadi terlambat. Ini menyebabkan target daya serap keuangan bulanan APBA yang telah disepakati tak pernah tercapai. “Buktinya, pada April lalu, kita targetnya 10 persen, tapi yang baru tercapai 6 persen, minus 4 persen,” ungkap Zaini.
Ia juga memerintahkan kepala SKPA mencari solusi yang terbaik dalam mengatasi berbagai hambatan dalam penetapan pemenang tender. “Jika ada yang mengintimidasi, buat laporannya secara rinci. Saya bersama Wagub dan anggota Muspida akan membahasnya dalam rapat pertengahan bulan nanti,” demikian Gubernur Zaini.
Paket Proyek APBA 2013 yang belum Ditetapkan
Pemenangnya di Provinsi dan Kabupaten/Kota
=========================================
1. Aceh = 848 paket
2. Aceh Selatan = 132 paket
3. Aceh Jaya = 102 paket
4. Aceh Besar = 101 paket
5. Pidie = 101 paket
6. Aceh Timur = 95 paket
7. Nagan Raya = 94 paket
8. Aceh Utara = 90 paket
9. Aceh Singkil = 78 paket
10. Aceh Tengah = 77 paket
11. Pidie Jaya = 77 paket
12. Bener Meriah = 75 paket
13. Aceh Tamiang = 74 paket
14. Bireuen = 69 paket
15. Gayo Lues = 62 paket
16. Langsa = 60 paket
17. Simeulue = 55 paket
18. Abdya = 54 paket
19. Aceh Barat = 50 paket
20. Subulussalam = 33 paket
21. Sabang = 32 paket
22. Lhokseumawe = 20 paket
23. Banda Aceh = 19 paket
24. Aceh Tenggara = 10 paket
-----------------------------------------------
Sumber: P2K APBA Setda Aceh, posisi 3 Mei 2013
No comments:
Post a Comment