Monday, May 27, 2013

Ikrar Tidak Menciptakan Konflik Baru Di Indonesia

Ikrar Tidak Menciptakan Konflik Baru Di Indonesia, Cucu Cucu (Alm.) Tengku M. Daud Beureu'eh DI/TII (Ahmad Zahedi) Bergabung Dengan Forum Silahturahmi Anak Bangsa (FSAB)

* FSAB Tersebut Menyatakan Ikrar Bersama Untuk Berhenti Mewariskan Konflik Lama dan Tidak Membuat Konflik Baru Di Indonesia,

Foto : Ahmad Zahedi No. 1 Dari Kiri Adalah Cucu (Alm.) Tengku M. Daud Beureu'eh

Jakarta - Setelah berpencar selama puluhan tahun akhirnya anak dan keluarga dari pahlawan revolusi serta tokoh PKI berkumpul. Termasuk juga keluarga korban pemberontakan DI/TII, pemberontak PRRI/Permesta.

Mereka tergabung dalam Forum Silahturahmi Anak Bangsa (FSAB). Forum ini telah dibentuk selama 10 tahun untuk mengumpulkan keluarga korban dan memberi pesan damai atas konflik yang pernah terjadi di masa lalu mereka.

"Gerakan moral ini diawali panggilan jiwa anak-anak pejuang yang gundah gulana bahwa bangsa Indonesia berada dalam bahaya perpecahan bila masih berada dalam tawanan konflik masa lalu. Ini seperti api dalam sekam yang setiap saat mudah terbakar," ujar Ketua FSAB Suryo Susilo saat kegiatan HUT ke 10 FSAB di Gedung Nusantara V, MPR/DPR RI, Senayan, Jakarta, Sabtu, (25/5).

Beberapa tokoh yang ada dalam FSAB di antaranya Ahmad Zahedi cucu dari Tengku M. Daud Beureu"eh, Perry Oemar Dani putera Marsekal Oemar Dani, Sardjono Kartosurwiryo putera dari SM Kartosuwiryo, Amelia Yani puteri dari Ahmad Yani dan Ilham Aidit putera dari DN Aidit.

"Dengan kesabaran dan itikad baik kami berusaha untuk menghapus luka lama dan saling menghilangkan dendam. Akhirnya ada forum ini dengan motto Berhenti Mewariskan Konflik, Tidak Membuat Konflik Baru," tuturnya, Inilah Ikrar Tersebut.

IKRAR ANAK BANGSA

KAMI BANGSA INDONESIA YANG TERGABUNG DALAM FORUM SILATURAHMI ANAK BANGSA BER-IKRAR:

1. MENGHARGAI KESETARAAN SEGENAP WARGA NEGARA INDONESIA

2. MENGHORMATI HAK ASASI DAN PERBEDAAN SETIAP WARGA NEGARA DALAM KEHIDUPAN BERSAMA SEBAGAI BANGSA INDONESIA

3. BERSIKAP TIDAK MEWARISKAN KONFLIK DAN TIDAK MEMBUAT KONFLIK BARU.

No comments:

Post a Comment