Sunday, May 26, 2013

6 Negara Tawarkan Beasiswa Penuh untuk Putra Putri Aceh

* Beasiswa Studi S1 hingga S3 ke luar negeri. Negara-negara tersebut adalah Jerman, Jepang, Norwegia, Finlandia, Belanda dan Amerika Serikat.

BANDA ACEH - Informasi itu diperoleh Serambi, Rabu dari Koordinator Lembaga Peningkatan Sumber Daya Manusia Aceh (LPSDMA) Dr Bukhari Daud MEd yang baru tiba di Banda Aceh dari lawatannya tiga hari di Jakarta bertemu dengan sejumlah duta besar negara sahabat.

Dalam pembicaraan awal di Jakarta, Kedubes AS menawarkan kerja sama dengan LPSDMA, tapi dengan syarat mahasiswa yang akan dikirim ke sana haruslah mempunyai komitmen yang kuat memilih AS sebagai tujuan untuk studinya. “Mereka yang nilai TOEFL,GRE/GMAT-nya mencukupi, diterima langsung tanpa harus ikut tahapan seleksi lagi. Kedubes AS akan membantu memfasilitasi mahasiswa yang akan berangkat nanti,” ujar Bukhari.

Selain AS, Dubes Jerman untuk Indonesia juga menawarkan beasiswa untuk Aceh. Syaratnya, harus melewati tahapan seleksi. Pelamar yang skor TOEFL/IELTS-nya sudah mencukupi sebagaimana yang disyaratkan oleh universitas yang dituju akan dibantu dengan beasiswa penuh. “MoU untuk program tersebut akan segera dirancang dan disahkan,” kata Bukhari Daud.

Kedutaan Jepang, lanjut Bukhari, membuka program beasiswa untuk S1, S2, dan S3, di samping kursus-kursus singkat. Juga disediakan beasiswa khusus Asia. “LPSDMA akan menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi di Jepang yang bisa memberikan wave tuitions/free tuition fee/free short course fee,” sebut Bukhari.

Kedutaan Finlandia, kata Bukhari, menawarkan kerja sama dengan LPSDMA dalam bentuk pemberian beasiswa yang sama polanya dengan beasiswa dari Pemerintah Jerman, yaitu bebas tuition fee. “Jadi, kepada penerima beasiswa hanya perlu diberikan biaya hidupnya saja oleh Pemerintah Aceh,” kata Bukhari sembari menyebutkan bahwa biaya hidup di sana hanya sekitar 600 euro per bulan.

Adapun Kedutaan Belanda, kata Bukhari, lebih fokus memberikan beasiswa untuk program magister dan doktoral di bidang hukum. “Ke depan akan mereka fasilitasi training untuk wanita hakim,” kata Bukhari.

Di akhir penjelasannya Bukhari menyebutkan, bagi putra-putri Aceh yang berminat melanjutkan studi ke negara-negara yang ia sebutkan tadi, bisa mendatangi LPSDMA pada setiap hari kerja untuk menanyakan syarat-syarat memohon beasiswa maupun disiplin ilmu apa saja yang tersedia di negara tujuan

No comments:

Post a Comment