Thursday, June 6, 2013

Angka Golput dan Aksi Boikot Pemilu Pada 2014 Diperkirakan Meningkat

Jakarta - Pakar politik Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Ahmad Norma memprediksi angka "golongan putih" atau golput di kalangan pemilih pemula semakin tinggi karena perilaku elite partai yang semakin buruk.

"Karena berbagai persoalan yang dihadapai partai politik maka kemungkinan angka golput di kalangan pemilih pemula semakin tinggi," kata Ahmad Norma kepada Antara di Jakarta

Dia mengatakan, parpol saat ini tidak memiliki jaringan pemilih pemula yang kuat di tingkat akar rumput atau "grass root" sehingga dukungan pemuda semakin rendah. Hal itu menurut dia penyebab lain dari tingginya angka golpot yang disebabkan perilaku buruk elite partai.

Menurut dia, saat ini yang menjadi pertanyaan adalah kemana dukungan pemilih pemula yang tinggi angka golputnya tersebut. Dia mengatakan bisa saja dukungan itu berpindah kepada organisasi kemasyarakatan seperti Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang menawarkan konsep moralis namun anti demokrasi.

"Kalangan HTI menilai sistem politik sekuler yang sedang dijalankan Indonesia menghasilkan kondisi seperti sekarang dan bisa saja dengan konsep tersebut suara pemilih pemula berpaling ke organisasi itu," katanya.

No comments:

Post a Comment