Thursday, May 9, 2013

Sejarah tentang Android

Pengenalan dan Sejarah Android | Adakah yang belum pernah mendengar kata Android? Jika ini adalah awalnya sobat membaca atau mendengar kata android, sobat haruslah lebih banyak membaca. Karena Android sudah bukan sederetan huruf biasa lagi. Android sudah mulai banyak dikenal dan banyak digunakan diberbagai smartphone dan gadget lainnya. Bagi yang telah pernah mendengar kata Android. Tahukah Android yang sebenarnya? Sejarahnya serta Apa saja yang bisa dilakukan oleh si "robot hijau" itu?
Bagi yang belum mengenal Android, mari kita berkenalan dengan Android lebih jauh lagi. Ada pepatah yang mengatakan " Tak kenal maka tak sayang... Tak sayang maka Ta'arufan... " :D 
Untuk itulah postingan ini dibuat, agar sobat-sobat lebih mengenal Andoid.
Pengertian dan Pengenalan Android
Mungkin banyak yang salah menduga dengan Android ini. Begitu pula dengan ane. Awalnya ane mengira bahwa Android itu adalah sebuah aplikasi. Karena sering dijumpai diberbagai smartphone dan handphone terbaru lainnya. Tetapi itu salah besar. Karena Andoid sebenarnya adalah .............. Sistem Operasi. #Kaget...
Yupts... Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler atau Tablet PC  yang berbasis linux. Andoid bagaikan jamur di musim hujan. Baru aja diluncurkan tetapi sudah dapat mengalahkan sistem operasi lainnya. Hal ini dikarenakan Android dibuat dan diciptakan yang bertujuan sebagai sistem operasi yang open source atau bebas digunakan tanpa terikat lisensi. Hal inilah yang menyebabkan Android dapat berkembang pesat. Selain mudah digunakan dan dapat juga dengan mudah untuk membuat aplikasinya. Pada postingan selanjutnya, kita akan mempelajari cara membuat aplikasi Android. Yang pastinya bakalan seru. Tunggu ya postingan selanjutnya... :D
Kembali ke pembahasan.  Telah disebutkan diatas, bahwa Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang buat menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak (Mobile). 

Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi. Termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia.
Pada saat peluncuran perdana Android pada tanggal 5 November 2007, Android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka pada perangkat seluler. Di lain pihak, Google merilis kode–kode Android di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perangkat seluler.
Di dunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android. Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GMS) dan kedua adalah yang benar–benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung Google atau dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD).


Sejarah dan Pesaing Android
Selain kita mengetahui pengertian Android, perlu juga kita untuk mengetahui sejarah perkembangan Android dan pesaing-pesaingnya. 

Singkatnya, smartphone pertama adalah Nokia 9000 series yang keluar tahun 1996, kemudian dilanjutkan oleh jajaran smartphone Palm yang merajai era 2000-an. Pada tahun 2001, Microsoft mengumumkan Windows CE Pocket PC Operating System, yang menandai lahirnya smartphone yang didukung oleh sistem operasi Microsoft Windows.
Sejarah setelah itu mencatat kemunculan tiga buah kekuatan besar di dalam persaingan sistem operasi smartphone, yaitu BlackBerry yang muncul pertama kali di tahun 2002 dengan mengeluarkan Blackberry 5810. Blackberry sejak saat itu merajai pangsa pasar ponsel pintar hingga di sekitaran tahun 2009-2010.
Tahun 2007, Apple mengeluarkan iPhone seri pertama.
Dan tahun 2008, lahirlah HTC Dream, sebuah smartphone pertama yang memiliki sistem operasi berbasiskan Android.Dan sejak saat itu, era baru ponsel pintar pun dimulai.
Android awal mulanya adalah sebuah upstart kecil yang digawangi oleh Andy Rubin, tim mereka bekerja untuk membuat sebuah sistem operasi yang dikhususkan untuk ponsel pintar, dimana OS tersebut harus mampu bekerja secara efektif dalam batasan daya dan memori terbatas yang ada di smartphone, sampai akhirnya Google melirik kerjaan mereka.

Sekarang Android merebak dimana-mana karena tidak lepas dari visi Andy Rubin ketika pertama kali memikirkan tentang sebuah Sistem Operasi untuk smartphone :

Your phone is a tool for communicating, you should not be communicating with the phone; you should be communicating with somebody on the other side of the phone. – Andy Rubin

Singkatnya, Andy Rubin dan Google pun bertemu kemudian Google berkata bahwa dia tertarik tentang apa yang sedang mereka lakukan dan ingin tahu lebih lanjut soal Android. Sama seperti kita, Google pun bertanya ke Andy Rubin, “Lihatlah, di luar sana sudah banyak sekali OS untuk smartphone (Blackberry, iOS, Windows, dsb) lalu untuk apa Android ada?”
Dan Andy Rubin menjawab, "Anda salah, Google. Dunia ini masih butuh sebuah OS untuk smartphone, yang bersifat Open Source ".
Sifat Android yang Open Source itulah yang akhirnya membuat Google tertarik untuk mengembangkannya, Android pun dibelinya dan OHA (Open Handset Alliance) dibentuk untuk mendukung Android, dan membuat smartphone yang lebih baik. Open source juga yang membedakannya dari operating system lainnya. Dan open source jugalah yang membuat Android mudah diadopsi oleh pabrikan smartphone lainnya, dan menjadi populer dengan cepat.

Pada Juli 2000, Google bekerjasama dengan Android Inc., perusahaan yang berada di Palo Alto, California Amerika Serikat. Para pendiri Android Inc. bekerja pada Google, di antaranya Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears, dan Chris White. Di perusahaan Google, tim yang dipimpin Rubin bertugas mengembangkan program perangkat seluler yang didukung oleh kernel Linux. Hal ini menunjukkan indikasi bahwa Google sedang bersiap menghadapi persaingan dalam pasar telepon seluler.
Versi android terbaru yaitu versi 3.0. Android juga sudah bergabung dengan beberapa smart mobile seperti Samsung, Sony Ericsson dan lainnya. Sekitar September 2007 sebuah studi melaporkan bahwa Google mengajukan hak paten aplikasi telepon seluler (akhirnya Google mengenalkan Nexus One, salah satu jenis telepon pintar GSM yang menggunakan Android pada sistem operasinya. Telepon seluler ini diproduksi oleh HTC Corporation dan tersedia di pasaran pada 5 Januari 2010).
Pada 9 Desember 2008, diumumkan anggota baru yang bergabung dalam program kerja Android ARM Holdings, Atheros Communications, diproduksi oleh Asustek Computer Inc, Garmin Ltd, Softbank, Sony Ericsson, Toshiba Corp, dan Vodafone Group Plc. Seiring pembentukan Open Handset Alliance, OHA mengumumkan produk perdana mereka, Android, perangkat bergerak (mobile) yang merupakan modifikasi kernel Linux 2.6. Sejak Android dirilis telah dilakukan berbagai pembaruan berupa perbaikan bug dan penambahan fitur baru.
Telepon pertama yang memakai sistem operasi Android adalah HTC Dream, yang dirilis pada 22 Oktober 2008. Pada penghujung tahun 2009 diperkirakan di dunia ini paling sedikit terdapat 18 jenis telepon seluler yang menggunakan Android.
- Android versi 1.1
- Android versi 1.5 (Cupcake)
- Android versi 1.6 (Donut)
- Android versi 2.0/2.1 (Eclair)
- Android versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt)
- Android versi 2.3 (Gingerbread)
- Android versi 3.0/3.1 (Honeycomb)
- Ice Cream Sandwich 4.0.x (Oktober 2011)
- Jelly Bean 4.1 (Mei 2012)
Untuk versi-versi terbaru lainnya baca di Versi-versi terbaru Android.


Android lantas mengeluarkan versi 1.5 yang diberi nama Cupcake pada April 2009, lima bulan kemudian muncul versi 1.6 atau Donut. Setelah itu muncullah versi-versi terbaru. Dari banyak versi di atas, ada beberapa versi yang spesial atau berbeda dengan lainnya, contohnya Android versi Honeycomb adalah OS pertama kali yang didesain untuk tablet Android. Kemudian datang Ice Cream Sandwich yang didesain untuk menyempurnakan Honeycomb, yaitu bisa berjalan baik di phone maupun tablet.

Fitur yang tersedia di Android diantaranya :
1.  Kerangka aplikasi
==> Itu memungkinkan penggunaan dan penghapusan komponen yang tersedia.
2.  Dalvik mesin virtual
==> Mesin virtual dioptimalkan untuk perangkat mobile.
3.  Grafik
==> Grafik di 2D dan grafis 3D berdasarkan pustaka OpenGL.
4. SQLite
==> Untuk penyimpanan data.
5. Mendukung media
==> Audio, video, dan berbagai format gambar (MPEG4, H.264, MP3, AAC, AMR, JPG, PNG, GIF)
6. GSM, Bluetooth, EDGE, 3G, dan WiFi (hardware dependent)
7.  Kamera, Global Positioning System (GPS), kompas, dan accelerometer (tergantung hardware).
Keunggulan Android

Setelah mengenal Android, dan mengetahui sejarah serta fitur-fitur yang ada pada Android. Sudahkah sobat mengetahui Apa saja keunggulan Android dibandingkan dengan pesaingnya sesama sistem operasi untuk telepon seluler lainnya? Keunggulan Android diantaranya :
1. Keterbukaan (Open Source)
Memang yang gratis dan tanpa lisensi banyak disukai para pengembang. Inilah yang menjadi keunggulan utama dari Android. Android sebagai software yang memakai basis kode komputer yang bisa didistribusikan secara terbuka (open source) sehingga pengguna bisa membuat aplikasi baru di dalamnya. Android memiliki aplikasi native Google yang terintegrasi seperti pushmail Gmail, Google Maps, dan Google Calendar. Android menyediakan akses ke fungsi dasar perangkat mobile menggunakan standar panggilan ke API.
Para penggemar open source kemudian membangun komunitas yang membangun dan berbagi Android berbasis firmware dengan sejumlah penyesuaian dan fitur-fitur tambahan, seperti FLAC lossless audio dan kemampuan untuk menyimpan download aplikasi pada microSD card. Mereka sering memperbaharui paket-paket firmware dan menggabungkan elemen-elemen fungsi Android yang belum resmi diluncurkan dalam suatu carrier-sanction firmware.
2. Penghancuran perbatasan
Keunggulan kedua adalah sobat dapat menggabungkan informasi dari Internet ke dalam telepon, seperti informasi kontak, atau data pada lokasi geografis untuk mendapatkan kesempatan baru.
3. Kesamaan aplikasi
Untuk Android ada perbedaan antara telepon utama aplikasi dan perangkat lunak lain, anda bahkan dapat mengubah program untuk memutar nomor, atau screen saver.
4. Cepat dan mudah perkembangan
Dalam SDK memiliki semua yang anda butuhkan untuk membuat dan menjalankan aplikasi Android, termasuk simulator ini instrumen, dan alat debugging maju. Google mengibaratkan Android sebagai sebuah tumpukan software. Setiap lapisan dari tumpukan ini menghimpun beberapa program yang mendukung fungsi-fungsi spesifik dari sistem operasi. 
Berikut ini susunan dari lapisan – lapisan tersebut dari lapisan dasar hingga lapisan teratas:
a. Linux Kernel
Tumpukan paling bawah pada arsitektur Android ini adalah kernel.
b. Android Runtime
Lapisan setelah Kernel Linux adalah Android Runtime.Android Runtime ini berisi Core Libraries dan Dalvik Virtual Machine. Core Libraries mencakup serangkaian inti library Java, artinya Android menyertakan satu set library-library dasar yang menyediakan sebagian besar fungsi-fungsi yang ada pada library-library dasar bahasa pemrograman Java.
c. Libraries
Bertempat di level yang sama dengan Android Runtime adalah Libraries. Android menyertakan satu set library- library dalam bahasa C/C++ yang digunakan oleh berbagai komponen yang ada pada sistem Android.
d. Application Framework
Lapisan selanjutnya adalah application framework, yang mencakup program untuk mengatur fungsi-fungsi dasar smartphone. Application Framework merupakan serangkaian tool dasar seperti alokasi resource smartphone,aplikasi telepon, pergantian antar – proses atau program, dan pelacakan lokasi fisik telepon.
e. Application
Di lapisan teratas bertempat pada aplikasi itu sendiri. Di lapisan inilah anda menemukan fungsi-fungsi dasar smartphone seperti menelepon dan mengirim pesan singkat, menjalankan web browser, mengakses daftar kontak, dan lain-lain. Bagi rata-rata pengguna, lapisan inilah yang paling sering mereka akses. Mereka mengakses fungsi- fungsi dasar tersebut melalui user interface.

Nah.. itulah Pengenalan, Sejarah, Fitur dan keunggulan Android. Mungkin itu hanya ringkasan kecil dan masih banyak lagi yang perlu diketahui mengenai Android ini. Semoga dapat membantu dalam menambah pengetahuan dan wawasannya. Pada postingan selanjutnya akan dibahas bagaimana membuat aplikasi Android. Sangat mudah dan menyenangkan karena tidak perlu kehandalan sebagai programmer, hanya diperlukan ketelitian. Nantikan ya... :D
Salam,
Berbagai warna, satu keluarga.. :D

No comments:

Post a Comment