Friday, June 7, 2013

Polisi "meu pep pep" di Simpang Lima Banda Aceh.

UNTUK menertibkan lalu lintas berbagai cara dilakukan oleh aparat kepolisian. Tujuannya untuk meminimalisir terjadinya penyalahgunaan berkendara di jalan raya. Salah satunya adalah dengan memberi sosialisasi kepada masyarakat.

Seperti pagi tadi, di Bundaran Simpang Lima Banda Aceh terlihat beberapa polisi berdiri di ruas jalan Teungku Daud Beureuh, Rabu, 5 Juni 2013.

Yang mencolok adalah mobil bak terbuka yang diparkir di kawasan itu. Dari mobil itu dengan menggunakan toa sebagai pengeras suara polisi mengingatkan para pengendara.

Sepintas polisi itu terlihat seperti orang meu pep pep atau merepet. Sementara itu laju kendaraan di kawasan itu terlihat mulai ramai.

Menurut amatan sosialisasi ini terlihat sering
dilakukan di beberapa kawasan berbeda di Banda Aceh. Selain di Simpang Lima juga ada di Jalan Iskandar Muda di depan Dinas Sosial Banda Aceh.

Dalam sosialisasi itu polisi mengingatkan pengendara untuk melengkapi surat-surat penting saat berlalulintas. Para polisi itu juga terlihat berkeliling di ruas jalan protokol di Banda Aceh.

Menurut Dir Lantas Polda Aceh Kombes Pol. Drs. Unggul, sosialisasi ini adalah program unggulan kapolda Aceh untuk melaksanakan public adres.
"Dimana ini mengingatkan pengemudi agar mematuhi peraturan lalu lintas public adres rangkaian kegiatan pendidik masyarakat," ujarnya.

Hal ini dilakukan pada jam-jam padat. Kegiatan ini menurutnya lebih efektif dalam menghindari pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.

"Kegiatan ini juga dilaksanakan oleh semua fungsi kepolisian dan diberi nama polisi meu pep pep peu ingat rakan," kata Unggul.

No comments:

Post a Comment