Anggota DPR RI Asal Nasir Djamil : Polisi Tidak Mendukung Syariat Islam, Wakapores (Kompol) Saiful B Lubis Harus Diberikan Sanksi, Saya Akan Temui Kapolda Aceh dan Kapolri Untuk Di Berikan Sanksi Yang Berat
- Nasir Jamil Anggota Komisi III DPR-RI asal Aceh, ini mengaku kecewa dengan kelakuan salah satu perwira polisi di Polres Sabang, yang dinilai arogan dengan menggagalkan eksekusi hukum cambuk terhadap anak buahnya, yang bertugas di Polsek Aneuk Laot Kota Sabang.
Jakarta - Harusnya tukas politisi PKS ini, Wakapolres Sabang bisa melihat hukuman cambuk tersebut sebagai bagian dari kekhususan Aceh yang harus dihormati dan ditaati.
“Saya sebagai komisi III DPR RI, sangat menyayangkan tindakan Wakapolres Sabang tersebut. Saya pikir ini tidak mencerminkan sebagai anggota polisi, apa lagi dia seorang perwira semestinya memberikan contoh bagi anak buahnya dan masyarakat,” jelas Nasir di Banda Aceh, yang dirilis Sabtu (25/5/2013).
Diapun merekomendasikan Kapolda Aceh Irjen Pol Herman Effendi memberikan sanksi keras sehingga menjadi contoh bagi masyarakat Aceh secara umum. Selain itu, sanksi keras tersebut juga bisa mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian.
"Penting , jangan seolah-olah kepolisian tidak mendukung pelaksanaan Syariat Islam," pintanya.
"Saya secara pribadi akan menjumpai Kapolda dan menanyakan perihal tersebut. Dan saya juga akan sampaikan hal tersebut kepada Kapolri bahwa ada anak buahnya di lapangan yang berbuat seperti itu," janji Nasir yang diungkapkan kepada wartawan
- Nasir Jamil Anggota Komisi III DPR-RI asal Aceh, ini mengaku kecewa dengan kelakuan salah satu perwira polisi di Polres Sabang, yang dinilai arogan dengan menggagalkan eksekusi hukum cambuk terhadap anak buahnya, yang bertugas di Polsek Aneuk Laot Kota Sabang.
Jakarta - Harusnya tukas politisi PKS ini, Wakapolres Sabang bisa melihat hukuman cambuk tersebut sebagai bagian dari kekhususan Aceh yang harus dihormati dan ditaati.
“Saya sebagai komisi III DPR RI, sangat menyayangkan tindakan Wakapolres Sabang tersebut. Saya pikir ini tidak mencerminkan sebagai anggota polisi, apa lagi dia seorang perwira semestinya memberikan contoh bagi anak buahnya dan masyarakat,” jelas Nasir di Banda Aceh, yang dirilis Sabtu (25/5/2013).
Diapun merekomendasikan Kapolda Aceh Irjen Pol Herman Effendi memberikan sanksi keras sehingga menjadi contoh bagi masyarakat Aceh secara umum. Selain itu, sanksi keras tersebut juga bisa mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian.
"Penting , jangan seolah-olah kepolisian tidak mendukung pelaksanaan Syariat Islam," pintanya.
"Saya secara pribadi akan menjumpai Kapolda dan menanyakan perihal tersebut. Dan saya juga akan sampaikan hal tersebut kepada Kapolri bahwa ada anak buahnya di lapangan yang berbuat seperti itu," janji Nasir yang diungkapkan kepada wartawan
No comments:
Post a Comment