Gubernur Aceh Zaini Abdullah : Nilai Raport APBA Masih Merah, Seluruh Kepala Dinas/SKPA Dilarang Keluar Aceh Selama Lima Hari Kedepan
- Hal tersebut dikatakan Zaini Abdullah, menyusul masih ada Dinas/ SKPA yang memiliki rapor merah atau sama sekali belum mencapai target Tender/ Lelang Proyek APBA tahun 2013.
Banda Aceh - Zaini Abdullah meminta para Kepala Satuan Perangkat Kerja Aceh (SKPA) untuk tidak berpergian ke luar kota selama lima hari kedepan. Hal tersebut dikatakan Zaini Abdullah, menyusul masih ada SKPA yang memiliki rapor merah atau sama sekali belum mencapai target serapan APBA tahun 2013.
Realisai keuangan dan fisik dari nilai APBA 11,78 triliun baru mencapai 11,7 persen per 27 Mei 2013. Angka tersebut masih jauh dari yang diharapkan oleh Pemerintah Aceh. Hingga akhir Mei 2013 target serapan anggaran dan realisasi fisik yakni 20 persen.
"Saya tadi bilang tidak ada yang boleh keluar dari Aceh selama lima hari kedepan ini. Semua harus betul-betul lah bekerja agar rapor merah ini jangan sampai terjadi," ujar Doto Zaini yang menyampaikan hasil evaluasi dan serapan APBA 2013 di Pendopo Gubernur, Senin, 27 Mei 2013.
Kata dia, menurut laporan dari para Kepala SKPA, ada beberapa alasan yang membuat serapan APBA 2013 sedikit terlambat. Di antaranya karena proses tender yang mengalami kendala serta beberapa faktor yang terjadi di lapangan.
"Kita Mengharapkan agar ini tuntas semuanya, sekurang-kurangnya rapor merah itu tidak terjadi. Itu faktornya karena kelengahan dan ada faktor lain. Saya dengar tadi banyak persoalan yang menghambat, misalnya persoalan tender," katanya.
Bagi SKPA yang tidak mecapai target hingga 31 Mei 2013, Doto Zaini mengatakan dirinya tidak segan-segan untuk memberikan sanksi kepada para SKPA tersebut.
"Diberikan sanksi, tetapi kita lihat nanti apakah mereka betul bekerja dengan baik. Yang pasti saya tidak mau dengar ada yang keluar daerah. Stop dalam lima hari kedepan ini," ujarnya.
- Hal tersebut dikatakan Zaini Abdullah, menyusul masih ada Dinas/ SKPA yang memiliki rapor merah atau sama sekali belum mencapai target Tender/ Lelang Proyek APBA tahun 2013.
Banda Aceh - Zaini Abdullah meminta para Kepala Satuan Perangkat Kerja Aceh (SKPA) untuk tidak berpergian ke luar kota selama lima hari kedepan. Hal tersebut dikatakan Zaini Abdullah, menyusul masih ada SKPA yang memiliki rapor merah atau sama sekali belum mencapai target serapan APBA tahun 2013.
Realisai keuangan dan fisik dari nilai APBA 11,78 triliun baru mencapai 11,7 persen per 27 Mei 2013. Angka tersebut masih jauh dari yang diharapkan oleh Pemerintah Aceh. Hingga akhir Mei 2013 target serapan anggaran dan realisasi fisik yakni 20 persen.
"Saya tadi bilang tidak ada yang boleh keluar dari Aceh selama lima hari kedepan ini. Semua harus betul-betul lah bekerja agar rapor merah ini jangan sampai terjadi," ujar Doto Zaini yang menyampaikan hasil evaluasi dan serapan APBA 2013 di Pendopo Gubernur, Senin, 27 Mei 2013.
Kata dia, menurut laporan dari para Kepala SKPA, ada beberapa alasan yang membuat serapan APBA 2013 sedikit terlambat. Di antaranya karena proses tender yang mengalami kendala serta beberapa faktor yang terjadi di lapangan.
"Kita Mengharapkan agar ini tuntas semuanya, sekurang-kurangnya rapor merah itu tidak terjadi. Itu faktornya karena kelengahan dan ada faktor lain. Saya dengar tadi banyak persoalan yang menghambat, misalnya persoalan tender," katanya.
Bagi SKPA yang tidak mecapai target hingga 31 Mei 2013, Doto Zaini mengatakan dirinya tidak segan-segan untuk memberikan sanksi kepada para SKPA tersebut.
"Diberikan sanksi, tetapi kita lihat nanti apakah mereka betul bekerja dengan baik. Yang pasti saya tidak mau dengar ada yang keluar daerah. Stop dalam lima hari kedepan ini," ujarnya.
No comments:
Post a Comment