BEIJING (Reuters) - Pemadam kebakaran di Cina timur berhasil menyelamatkan bayi laki-laki yang terjebak dalam pipa pembuangan air langsung di bawah toilet umum, menurut televisi nasional. Kasus ini pun memicu kemarahan di situs-situs media sosial.
Ada banyak laporan di media di Cina akan bayi-bayi yang ditelantarkan, seringnya langsung setelah kelahiran. Problem tersebut sering berasal dari banyaknya ibu-ibu muda yang tak tahu bahwa mereka hamil atau anak-anak perempuan yang tak diinginkan karena anak laki-laki dianggap lebih berharga. Cina pun memiliki program keluarga berencana yang sangat ketat.
Dalam kasus terbaru ini, si bayi ditemukan di dalam pipa pembuangan di gedung hunian di Jinhua, provinsi pesisir Zhejiang yang kaya pada Sabtu sore, setelah penghuni melaporkan mendengar suara tangisan bayi.
Pemadam kebakaran harus membuka pipa dan membawanya ke rumah sakit terdekat. Dokter-dokter pun dengan hati-hati memotong pipa tersebut untuk menyelamatkan bayi laki-laki yang terjebak di dalamnya.
Bayi tersebut dalam kondisi stabil dan polisi kini tengah mencari orangtuanya, lapor televisi nasional.
Kasus ini dibahas secara luas di Sina Weibo, layanan mirip Twitter di Cina, karena kejamnya kejahatan yang dilakukan. Mereka meminta orangtua si bayi dihukum berat.
"Hati orangtua yang melakukan ini jauh lebih kotor dari air di pipa pembuangan itu," tulis seorang pengguna.
(Laporan oleh Ben Blanchard dan Sally Huang; Penyuntingan oleh Michael Perry)( sumber:http://id.berita.yahoo.com)
No comments:
Post a Comment