Kepala Bappeda Aceh : Perlu Lebih Banyak Lagi Dana Pusat ke Aceh, Untuk Pembangunan Yang Lebih Baik
"Kita perlu dorong Anggota di DPR-RI Asal Aceh agar usulanl di daerah terdanai lebih banyak lagi dengan dana pusat," ujar Abu Bakar di Jakarta
Jakarta - Ketua Bappeda Aceh, Abubakar mengatakan, Pemerintah Aceh masih banyak membutuhkan dana pusat untuk pembangunan maupun sosial kemasyarakatan.
Menurutnya, dana Aceh saat ini, hanya mengandalkan dari Otsus maupun DAK dan DAU dimana besarannya sekitar Rp 9 - 11 Trilyun. Tetapi, bagaimana mencari tambahan lain dengan tidak mengganggu dana yang sudah ada.
"Ada 13 wakil Aceh duduk di DPR-RI ditambah 4 anggota DPD justru mereka masing-masing yang duduk di Komisi dapat memperjuangkannya," katanya lagi.
"Memang kita akui, soal angka kemiskinan dan pengangguran belum bisa diturunkan secara drastis.
Tetapi usaha kita setiap tahun diupayakan turun sekitar 2,5 persen, meski itu berat," jelasnya.
Abubakar memprediksikan, hingga 2017 nanti, angka kemiskinan dan pengangguran dapat ditekan, sehingga program kesejahteraan masyarakat Aceh dapat bangkit dan angka indek harapan hidup semakin panjang.
"Kita perlu dorong Anggota di DPR-RI Asal Aceh agar usulanl di daerah terdanai lebih banyak lagi dengan dana pusat," ujar Abu Bakar di Jakarta
Jakarta - Ketua Bappeda Aceh, Abubakar mengatakan, Pemerintah Aceh masih banyak membutuhkan dana pusat untuk pembangunan maupun sosial kemasyarakatan.
Menurutnya, dana Aceh saat ini, hanya mengandalkan dari Otsus maupun DAK dan DAU dimana besarannya sekitar Rp 9 - 11 Trilyun. Tetapi, bagaimana mencari tambahan lain dengan tidak mengganggu dana yang sudah ada.
"Ada 13 wakil Aceh duduk di DPR-RI ditambah 4 anggota DPD justru mereka masing-masing yang duduk di Komisi dapat memperjuangkannya," katanya lagi.
"Memang kita akui, soal angka kemiskinan dan pengangguran belum bisa diturunkan secara drastis.
Tetapi usaha kita setiap tahun diupayakan turun sekitar 2,5 persen, meski itu berat," jelasnya.
Abubakar memprediksikan, hingga 2017 nanti, angka kemiskinan dan pengangguran dapat ditekan, sehingga program kesejahteraan masyarakat Aceh dapat bangkit dan angka indek harapan hidup semakin panjang.
No comments:
Post a Comment