Perwira Polres Sabang Gagalkan Eksekusi Cambuk Anak Buahnya (Anggota Polisi) Di Hadapan Masyarakat Umum Di Halaman Masjid Agung Kota Sabang
"Hukuman cambuk ini tidak berlaku bagi dia (oknum polisi). Dia akan saya hukum sendiri dengan penjara di kantor," ujar perwira polisi tersebut, seperti dikutip sumber Serambinews.com yang berada di lokasi kejadian saat itu. Oknum polisi itu pun dibawa bersama rombongan perwira tadi.
Foto : Ilustrasi Prosesi Hukuman Cambuk
BANDA ACEH - Seorang pejabat Polres Sabang berpangkat Komisaris Polisi (Kompol), membuat geger warga Sabang yang hendak menyaksikan pelaksanaan hukuman cambuk, yang digelar di Halaman Masjid Agung Kota Sabang, menjelang shalat Zuhur, Kamis (23/05/2013) siang.
Informasi sementara yang diterima Serambinews.com, perwira polisi itu tiba-tiba datang dengan pengawalan ketat, lalu menurunkan seorang terdakwa judi (maisir) dari panggung, yang merupakan oknum polisi di Sabang. Semua pihak yang ada di lokasi tersebut hanya tercengang dan tak bisa berbuat apapun.
Sambil membawa oknum polisi terdakwa kasus maisir, perwira menengah Polres Sabang itu mengeluarkan kata-kata di hadapan umum, bahwa hukuman cambuk tidak berlaku bagi anggotanya.
Oknum polisi yang terjerat kasus judi tersebut, tadi siang, rencananya akan dihukum cambuk bersama sejumlah terdakwa lainnya, dalam kasus yang berbeda-beda. Setelah kejadian itu, eksekusi terhadap terdakwa lainnya pun tak jadi dilaksanakan. Sementara terdakwa lainnya adalah masyarakat biasa. Hingga berita ini diturunkan, belum diperoleh keterangan resmi dari pihak Polres Sabang
"Hukuman cambuk ini tidak berlaku bagi dia (oknum polisi). Dia akan saya hukum sendiri dengan penjara di kantor," ujar perwira polisi tersebut, seperti dikutip sumber Serambinews.com yang berada di lokasi kejadian saat itu. Oknum polisi itu pun dibawa bersama rombongan perwira tadi.
Foto : Ilustrasi Prosesi Hukuman Cambuk
BANDA ACEH - Seorang pejabat Polres Sabang berpangkat Komisaris Polisi (Kompol), membuat geger warga Sabang yang hendak menyaksikan pelaksanaan hukuman cambuk, yang digelar di Halaman Masjid Agung Kota Sabang, menjelang shalat Zuhur, Kamis (23/05/2013) siang.
Informasi sementara yang diterima Serambinews.com, perwira polisi itu tiba-tiba datang dengan pengawalan ketat, lalu menurunkan seorang terdakwa judi (maisir) dari panggung, yang merupakan oknum polisi di Sabang. Semua pihak yang ada di lokasi tersebut hanya tercengang dan tak bisa berbuat apapun.
Sambil membawa oknum polisi terdakwa kasus maisir, perwira menengah Polres Sabang itu mengeluarkan kata-kata di hadapan umum, bahwa hukuman cambuk tidak berlaku bagi anggotanya.
Oknum polisi yang terjerat kasus judi tersebut, tadi siang, rencananya akan dihukum cambuk bersama sejumlah terdakwa lainnya, dalam kasus yang berbeda-beda. Setelah kejadian itu, eksekusi terhadap terdakwa lainnya pun tak jadi dilaksanakan. Sementara terdakwa lainnya adalah masyarakat biasa. Hingga berita ini diturunkan, belum diperoleh keterangan resmi dari pihak Polres Sabang
No comments:
Post a Comment