Dikeroyok Preman Pemalak Proyek, Kepala Bidang Dinas Olahraga Aceh Utara Remuk dan Masuk Rumah Sakit,
- Polisi Belum Menangkap Tersangka Hingga Saat Ini
“Mereka minta proyek itu, saya bilang saya tidak bisa buat keputusan. Kemudian mereka saya suruh jumpai pak kepala dinas atau Kuasa Pengguna Anggaran, tapi mereka tetap ngotot minta pada saya, ” kata Korban Sulaiman.
Foto : Ilustrasi
Lhokseumawe- Kepala Bidang Olahraga Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Aceh Utara, M. Sulaiman, dilaporkan dikeroyok sejumlah preman yang meminta proyek pemerintah,
Rabu kemarin. Kini Sulaiman menjalani perawatan di Rumah Sakit Kesrem Lhokseumawe lantaran mengalami nyeri di bagian dada.
Kepada ATJEHPOSTcom, Kamis, 30 Mei 2013, Sulaiman mengaku dikeroyok para preman di depan ruangan kantor tempat ia bekerja, kemarin sekitar pukul 10.30 WIB. “Saya dikeroyok sekitar enam orang preman,” ujarnya.
Kejadian tersebut, kata Sulaiman, bermula ketika sejumlah preman mendatangi kantornya untuk meminta proyek rehabilitasi lapangan bolakaki di Desa Kubu, Sawang, Aceh Utara. Kata dia, selain sudah berulang kali ke kantornya, para preman itu pernah mendatangi rumah dan sering menghubunginya lewat telepon.
Sulaiman menyebutkan, salah satu dari preman tersebut menamakan dirinya Solar dan mengaku warga Nisam, Aceh Utara. “Kemarin, Solar dan kawan-kawannya datang dan mengoroyok saya,” ujarnya.
Pengeroyokan itu kemudian dilerai beberapa orang yang kebetulan berada di lokasi kejadian. Sulaiman lalu dilarikan ke Rumah Sakit Kesrem Lhokseumawe. Awalnya ia menolak rawat inap, setelah diperiksa kondisinya langsung pulang.
“Malam tadi saya muntah-muntah sehingga dibawa lagi ke rumah sakit ini tadi sekitar pukul sepuluh untuk rawat inap. Hasil pemeriksaan dokter, saya mengalami nyeri di bagian dada,” katanya.
Insiden pengeroyokan tersebut, kata Sulaiman, sudah dilaporkan ke Polres Lhokseumawe oleh pihak keluarganya
- Polisi Belum Menangkap Tersangka Hingga Saat Ini
“Mereka minta proyek itu, saya bilang saya tidak bisa buat keputusan. Kemudian mereka saya suruh jumpai pak kepala dinas atau Kuasa Pengguna Anggaran, tapi mereka tetap ngotot minta pada saya, ” kata Korban Sulaiman.
Foto : Ilustrasi
Lhokseumawe- Kepala Bidang Olahraga Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Aceh Utara, M. Sulaiman, dilaporkan dikeroyok sejumlah preman yang meminta proyek pemerintah,
Rabu kemarin. Kini Sulaiman menjalani perawatan di Rumah Sakit Kesrem Lhokseumawe lantaran mengalami nyeri di bagian dada.
Kepada ATJEHPOSTcom, Kamis, 30 Mei 2013, Sulaiman mengaku dikeroyok para preman di depan ruangan kantor tempat ia bekerja, kemarin sekitar pukul 10.30 WIB. “Saya dikeroyok sekitar enam orang preman,” ujarnya.
Kejadian tersebut, kata Sulaiman, bermula ketika sejumlah preman mendatangi kantornya untuk meminta proyek rehabilitasi lapangan bolakaki di Desa Kubu, Sawang, Aceh Utara. Kata dia, selain sudah berulang kali ke kantornya, para preman itu pernah mendatangi rumah dan sering menghubunginya lewat telepon.
Sulaiman menyebutkan, salah satu dari preman tersebut menamakan dirinya Solar dan mengaku warga Nisam, Aceh Utara. “Kemarin, Solar dan kawan-kawannya datang dan mengoroyok saya,” ujarnya.
Pengeroyokan itu kemudian dilerai beberapa orang yang kebetulan berada di lokasi kejadian. Sulaiman lalu dilarikan ke Rumah Sakit Kesrem Lhokseumawe. Awalnya ia menolak rawat inap, setelah diperiksa kondisinya langsung pulang.
“Malam tadi saya muntah-muntah sehingga dibawa lagi ke rumah sakit ini tadi sekitar pukul sepuluh untuk rawat inap. Hasil pemeriksaan dokter, saya mengalami nyeri di bagian dada,” katanya.
Insiden pengeroyokan tersebut, kata Sulaiman, sudah dilaporkan ke Polres Lhokseumawe oleh pihak keluarganya
No comments:
Post a Comment