Mahasiswa di Banda Aceh Gelar Aksi Peringati 14 Tahun Tragedi Kekerasan Simpang KKA Malam Hari, Jumat, 5 Mei 2013
Foto : Mahasiswa Fakultas Hukum Unsyiah Gelar Aksi Peringati Tragedi Simpang KKA Malam Ini .
Banda Aceh - Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Unsyiah menggelar aksi damai mengenang tragedi Simpang KKA, Jumat malam 3 Mei 2013.
Aksi yang dilakukan di Bundaran Simpang Lima Banda Aceh tersebut turut membawa obor dan menggelar spanduk bertuliskan 14 tahun tragedi Simpang KKA.
"Simpang KKA merupakan tragedi kemanusiaan dan merupakan pelanggaran HAM," ujar salah satu demonstran, Maulana Ridha kepada wartawan.
Dia mengharapkan masyarakat, khususnya generasi muda, tidak melupakan tragedi itu. Selain itu, dalam orasi memperingati tragedi Simpang KKA ini pihaknya akan mengawal Qanun KKR Aceh hingga tuntas.
Sebagaimana diketahui, tragedi Simpang KKA terjadi di Kecamatan Dewantara Aceh Utara, Senin 3 Mei 1999 lalu. Dalam insiden tersebut tercatat 46 warga sipil tewas di tempat, 156 lainnya luka-luka dan 10 diantaranya hilang.
Atjehpost.com
Foto : Mahasiswa Fakultas Hukum Unsyiah Gelar Aksi Peringati Tragedi Simpang KKA Malam Ini .
Banda Aceh - Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Unsyiah menggelar aksi damai mengenang tragedi Simpang KKA, Jumat malam 3 Mei 2013.
Aksi yang dilakukan di Bundaran Simpang Lima Banda Aceh tersebut turut membawa obor dan menggelar spanduk bertuliskan 14 tahun tragedi Simpang KKA.
"Simpang KKA merupakan tragedi kemanusiaan dan merupakan pelanggaran HAM," ujar salah satu demonstran, Maulana Ridha kepada wartawan.
Dia mengharapkan masyarakat, khususnya generasi muda, tidak melupakan tragedi itu. Selain itu, dalam orasi memperingati tragedi Simpang KKA ini pihaknya akan mengawal Qanun KKR Aceh hingga tuntas.
Sebagaimana diketahui, tragedi Simpang KKA terjadi di Kecamatan Dewantara Aceh Utara, Senin 3 Mei 1999 lalu. Dalam insiden tersebut tercatat 46 warga sipil tewas di tempat, 156 lainnya luka-luka dan 10 diantaranya hilang.
Atjehpost.com
No comments:
Post a Comment