Thursday, May 16, 2013

Siswa SMKN 1 Bireuen Serang SMAN 2 Bireuen

Siswa SMKN 1 Bireuen Serang SMAN 2 Bireuen Dengan Batu, 20 Ruang Kelas, Ruang Guru dan Laboratorium SMAN 2 Bireueun Kacanya Hancur Berantakan

- Aksi penyerangan itu baru reda, setelah sejumlah aparat keamanan dari Polres Bireuen turun dan mengamankan lokasi kejadian. Sementara dua siswa SMKN 1 Bireuen yang diduga melakukan penyerangan, kini telah diamankan ke Mapolres setempat.

Foto : Keadaan Ruang Dewan Guru Setelah Di Serang Dengan Batu Oleh Siswa SMKN 1 Bireuen

Bireuen - Ratusan siswa SMKN 1 Bireuen menyerang SMAN 2 Bireuen, Kamis (16/5/2013) sekira pukul 11.00 WIB. Pasca kejadian, dua siswa SMKN 1 diamankan pihak kepolisian.
Akibat serangan membabibuta itu, 20 ruang belajar dan ruang guru serta ruang laboratorium hancur berantakan, terutama kaca jendelanya. Seorang guru juga sempat pingsan dalam ruangan saat serangan itu terjadi.

Sebelum peristiwa itu, seorang siswa SMKN 1 Bireuen sempat berada di kantin SMAN 2. Namun, beberapa menit kemudian, segerombolan anak-anak SMKN 1 datang secara tiba-tiba dan langsung menyerang sekolah tersebut.

“Mereka diperkirakan ratusan siswa yang datang dari arah belakang, dengan meloncat pagar. Lalu, mereka langsung menghujani batu dan pecahan batu-bata ke arah lokal dan ruang guru,” kata Darwani, guru SMAN 2 Bireuen.

Darwani mengaku, saat itu dirinya sedang berada dalam ruang kelas. Kemudian dia bersembunyi di belakang pintu untuk menyelamatkan dan menghindari kaca jendela yang hancur akibat lemparan batu.

Begitu juga menurut sejumlah dewan guru lainnya, sejumlah oknum siswa SMKN 1, tib-tiba datang secara beramai-ramai dari arah belakang dan langsung menyerbu. Sementara siswa dan siswi SMAN 2 yang sedang berada dalam lokal, secara spontan lari menyelamatkan diri.

Kepala SMAN 2 Bireuen, Drs Abdul Fatah, yang ditanyai di lokasi kejadian mengatakan, penyerangan itu dilakukan secara tiba-tiba saat siswa-siswi dan guru sekolah tersebut sedang mengikuti proses belajar mengajar.

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen, Drs Nasrul Yuliansyah, MPd, pasca kejadian langsung turun ke lokasi kejadian. Ketika KoranBireuen memintai tanggapannya terkait insiden tersebut, dia mengaku belum bisa memberikan penjelasan, karena belum tahu persoalannya.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden penyerangan dadakan ini, baik guru maupun siswanya. Hanya seorang guru yang sempat pingsan, saat aksi itu berlangsung. Sampai berita ini diturunkan belum diketahui motif penyerangan tersebut.

Koranbireueun.com

No comments:

Post a Comment