Thursday, May 16, 2013

korbanTolak Damai !

Bripda. Reyza Putra (Polres Langsa) Di Tangkap Karena Menjebak Warga Dengan Ganja, Agung ( Korban Warga Langsa ) Tolak Damai !

“ Pihak keluarga tersangka sempat menghubungi saya untuk damai, serta membicarakan perkara tersebut secara kekeluargaan. Tapi saya tidak bisa terima permintaan itu. Karena akibat penggerebekan pada malam kemarin, saya sedikit trauma. Ungkap Agung Korban Pemerasan dan Di Jebak Oleh Oknum Polisi Di Langsa

LANGSA—Sadar karirnya terancam bahaya dan bakal berujung pemecatan, Bripda Reyza Putra yang memeras warga terkait kasus narkoba, menghiba minta damai kepada korban. Sikapnya pun melunak, berbalik 180 derajat saat pertama melakukan penggerebekan di rumah kos-kosan kemarin. Namun secara tegas permintaan tersebut ditolak mentah-mentah.

Korban yang mengaku sedikit trauma dengan kejadian itu menegaskan, bahwa dirinya menolak upaya damai dengan pihak tersangka. Dan meminta penegak hukum melanjutkan penyidikan kasusnya hingga tuntas sesuai hukum yang berlaku dinegeri ini, Rabu (15/5).

Karenanya kita minta kasus ini dituntaskan dan s

emua DPO diamankan,” demikian Agung selaku korban kepada Metro Aceh disalah satu cafe di Kota Langsa kemarin.

Dijelaskannya, bahwa tujuan dirinya menolak upaya damai dengan tersangka supaya masyarakat tahu bahwa hukum tidak pandang bulu. Siapapun yang melakukan tindakan kriminal, baik umum maupun khusus, tetap akan ditindak sesuai aturan yang berlaku.

Seperti diberitakan sebelumnya, prilaku Bripda Reyza

Putra benar-benar mencoreng institusi kepolisian. Pasalnya, polisi yang bertugas di Satuan Sabhara ini bukannya menegakkan hukum, malah menjadi pelanggar hukum. Caranya adalah dengan melakukan pemerasan terhadap warga, dituduh memiliki daun ganja. Untuk memperlancar triknya, oknum petugas tersebut turut bekerjasama dengan seorang pecatan TNI, yang kini sedang diburon.

Atas perbuatannya tersebut, Bripda Reyza Putra kini terpaksa mendekam di sel tahanan Polres Langsa. Tersangka diciduk ketika hendak mengambil uang, dari kos-kosan korbannya sebesar Rp3,5 juta. Terkait aksi bejad polisi nakal tersebut, dibenarkan Kasat Reskrim POlres Langsa AKP M Firdaus

No comments:

Post a Comment