Usai Pemberitaan Lelang " Sesat (Indikasi KKN) " Proyek Rp. 145 Milyar Di BPKS, Kantor Redaksi MODUS ACEH Diteror Bendera Bulan Bintang

Usai Pemberitaan Lelang " Sesat (Indikasi KKN) " Proyek Rp. 145 Milyar Di BPKS, Kantor Redaksi MODUS ACEH Diteror Bendera Bulan Bintang

- Ada sejumlah pengusaha yang bertemu dengan Pimpinan Modus ACEH dan minta berita itu jangan disebarkan. Bahkan, pengusaha kelas atas tersebut mengaku memiliki hubungan dekat dengan sejumlah pejabat sipil dan militer di daerah ini. Ungkap pimpinan redaksi MODUS ACEH, Muhammad Saleh

Banda ACEH - Sehari paska pemberitaan Lelang ‘Sesat’ Proyek Rp 145 miliar di BPKS, Selasa pagi (7/5), Kantor Redaksi MODUS ACEH, Jalan T. Nyak Makam, Banda Aceh, diteror orang tak dikenal (OTK). Teror tersebut berupa ‘penyegelan’ dengan Bendera Bulan Bintang. Sementara teras kantor dicat pilok bertuliskan: Referendum.

Berawal dari laporan salah seorang karyawan yang membuka kantor, sekira pukul 07.00 Wib pagi, tadi. Mendadak, di depan pintu sudah terpasang satu Bendera Bulan Bintang. Karyawan tersebut mengaku kaget dan segera melaporkan kejadian ini kepada pimpinan redaksi MODUS ACEH, Muhammad Saleh. Saat itu juga, Muhammad Saleh menuju lokasi.

Sampai di kantor, Saleh meminta seluruh karyawan untuk tidak membuka pintu kantor. Lalu, kejadian itu diabadikan (foto) sebagai bukti. Saleh menduga, kejadian ini erat kaitan dengan pemberitaan proses tender yang melibatkan banyak pihak. Sebab, paska berita tersebut, Saleh mengaku banyak mendapat pesan singkat (SMS) dan telpon yang bernada ancaman. Selain itu, sejumlah telepon gelap juga masuk ke redaksi dari seseorang yang mengaku terusik dengan pemberitaan tersebut.

Salah seorang karyawan yang menginap di kantor mengaku. Malam itu memang ada terdengar kenderaan roda empat yang menghampiri kantor MODUS ACEH. Hanya saja, dia tak begitu peduli karena memang sedang angin kencang. “Saya pikir kondisi biasa saja, sebab ada beberapa mobil yang parkir di depan kantor,” kata karyawan itu menjelaskan.


“Ini soal fakta dan kebenaran yang harus kami ungkap. Apa pun resiko akan saya hadapi. Dan, sejumlah SMS ancaman itu sudah saya amankan serta beritahu kepada beberapa teman, sehingga bila terjadi sesuatu kepada saya dan wartawan maupun kantor, kawan-kawan sudah bisa menduga siapa pelakunya,” ungkap Saleh

http://www.modusaceh.com/daily/daerah/4203-kantor-redaksi-modus-aceh-diteror.html