Tuesday, April 9, 2013

Proses terjadinya hujan serta manfaat air hujan bagi pertanian & kesehatan Kita Semua

Proses terjadinya hujan serta manfaat air hujan bagi pertanian & kesehatan Kita Semua - Proses terbentuknya hujan masih merupakan misteri besar bagi orang-orang dalam waktu yang lama. Baru setelah radar cuaca ditemukan, bisa didapatkan tahap-tahap pembentukan hujan.Pembentukan hujan berlangsung dalam tiga tahap. Pertama, “bahan baku” hujan naik ke udara, lalu awan terbentuk. Akhirnya, curahan hujan terlihat.Tahap-tahap ini ditetapkan dengan jelas dalam Al-Qur’an berabad-abad yang lalu, yang memberikan informasi yang tepat mengenai pembentukan hujan,
“Dialah Allah Yang mengirimkan angin, lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah membentangkannya di langit menurut yang dikehendakiNya, dan menjadikannya bergumpal-gumpal; lalu kamu lihat air hujan keluar dari celah-celahnya; maka, apabila hujan itu turun mengenai hamba-hambaNya yang dikehendakiNya, tiba-tiba mereka menjadi gembira” (Al Qur’an, 30:48)

Kini, mari kita amati tiga tahap yang disebutkan dalam ayat ini.
TAHAP KE-1: “Dialah Allah Yang mengirimkan angin…”
Gelembung-gelembung udara yang jumlahnya tak terhitung yang dibentuk dengan pembuihan di lautan, pecah terus-menerus dan menyebabkan partikel-partikel air tersembur menuju langit. Partikel-partikel ini, yang kaya akan garam, lalu diangkut oleh angin dan bergerak ke atas di atmosfir. Partikel-partikel ini, yang disebut aerosol, membentuk awan dengan mengumpulkan uap air di sekelilingnya, yang naik lagi dari laut, sebagai titik-titik kecil dengan mekanisme yang disebut “perangkap air”.
TAHAP KE-2: “…lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah membentangkannya di langit menurut yang dikehendaki-Nya, dan menjadikannya bergumpal-gumpal…
“Awan-awan terbentuk dari uap air yang mengembun di sekeliling butir-butir garam atau partikel-partikel debu di udara. Karena air hujan dalam hal ini sangat kecil (dengan diamter antara 0,01 dan 0,02 mm), awan-awan itu bergantungan di udara dan terbentang di langit. Jadi, langit ditutupi dengan awan-awan.
TAHAP KE-3: “…lalu kamu lihat air hujan keluar dari celah-celahnya…”
Partikel-partikel air yang mengelilingi butir-butir garam dan partikel -partikel debu itu mengental dan membentuk air hujan. Jadi, air hujan ini, yang menjadi lebih berat daripada udara, bertolak dari awan dan mulai jatuh ke tanah sebagai hujan.Semua tahap pembentukan hujan telah diceritakan dalam ayat-ayat Al-Qur’an. Selain itu, tahap-tahap ini dijelaskan dengan urutan yang benar. Sebagaimana fenomena-fenomena alam lain di bumi, lagi-lagi Al-Qur’anlah yang menyediakan penjelasan yang paling benar mengenai fenomena ini dan juga telah mengumumkan fakta-fakta ini kepada orang-orang pada ribuan tahun sebelum ditemukan oleh ilmu pengetahuan.
Dalam sebuah ayat, informasi tentang proses pembentukan hujan dijelaskan:
“Tidaklah kamu melihat bahwa Allah mengarak awan, kemudian mengumpulkan antara (bagian-bagian)nya, kemudian menjadikannya bertindih-tindih, maka kelihatanlah olehmu hujan keluar dari celah-celahnya dan Allah (juga) menurunkan (butiran-butiran) es dari langit, (yaitu) dari (gumpalan- gumpalan awan seperti) gunung-gunung, maka ditimpakan-Nya (butiran-butiran) es itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan dipalingkan-Nya dari siapa yang dikehendaki-Nya. Kilauan kilat awan itu hampir-hampir menghilangkan penglihatan.” (Al Qur’an, 24:43)
Para ilmuwan yang mempelajari jenis-jenis awan mendapatkan temuan yang mengejutkan berkenaan dengan proses pembentukan awan hujan. Terbentuknya awan hujan yang mengambil bentuk tertentu, terjadi melalui sistem dan tahapan tertentu pula. Tahap-tahap pembentukan kumulonimbus, sejenis awan hujan, adalah sebagai berikut:
badaipetir
TAHAP – 1, Pergerakan awan oleh angin: Awan-awan dibawa, dengan kata lain, ditiup oleh angin.
TAHAP – 2, Pembentukan awan yang lebih besar: Kemudian awan-awan kecil (awan kumulus) yang digerakkan angin, saling bergabung dan membentuk awan yang lebih besar.
TAHAP – 3, Pembentukan awan yang bertumpang tindih: Ketika awan-awan kecil saling bertemu dan bergabung membentuk awan yang lebih besar, gerakan udara vertikal ke atas terjadi di dalamnya meningkat. Gerakan udara vertikal ini lebih kuat di bagian tengah dibandingkan di bagian tepinya. Gerakan udara ini menyebabkan gumpalan awan tumbuh membesar secara vertikal, sehingga menyebabkan awan saling bertindih-tindih. Membesarnya awan secara vertikal ini menyebabkan gumpalan besar awan tersebut mencapai wilayah-wilayah atmosfir yang bersuhu lebih dingin, di mana butiran-butiran air dan es mulai terbentuk dan tumbuh semakin membesar. Ketika butiran air dan es ini telah menjadi berat sehingga tak lagi mampu ditopang oleh hembusan angin vertikal, mereka mulai lepas dari awan dan jatuh ke bawah sebagai hujan air, hujan es, dsb. (Anthes, Richard A.; John J. Cahir; Alistair B. Fraser; and Hans A. Panofsky, 1981, The Atmosphere, s. 269; Millers, Albert; and Jack C. Thompson, 1975, Elements of Meteorology, s. 141-142)
Kita harus ingat bahwa para ahli meteorologi hanya baru-baru ini saja mengetahui proses pembentukan awan hujan ini secara rinci, beserta bentuk dan fungsinya, dengan menggunakan peralatan mutakhir seperti pesawat terbang, satelit, komputer, dsb. Sungguh jelas bahwa Allah telah memberitahu kita suatu informasi yang tak mungkin dapat diketahui 1400 tahun yang lalu.
MANFAAT AIR HUJAN BAGI PERTANIAN DAN KESEHATAN
hujan dalam alquran
Beberapa orang tidak suka dengan air hujan yang membuat basah, becek, atau memberi rasa dingin. Namun ternyata air dari langit ini bisa dimanfaatkan untuk tanaman di kebun dan sawah. Meskipun demikian, ada beberapa tips yang sebaiknya Anda simak mengenai pemanfaatan air hujan untuk tanaman.Cobalah tampung air hujan, diamkan sebentar. Kemudian masukan ke dalam plastik bening. Setelah itu, masukan ke dalam freezer kulkas.  Beberapa jam setelah beku, lihatlah hasilnya? Ada banyak kristal-kristal indah di dalamnya !!!.Mengapa? Ini menandakan air hujan adalah air yang sehat. Air yang bersih. Air yang layak untuk dikonsumsi. Air yang penuh berkah.
Menyimpan air hujan
Hujan tidak datang setiap hari, jadi Anda sebaiknya menyimpan air dari langit itu dengan baik. Siapkan tangki besar yang sekiranya cukup menampung air hujan dan dimanfaatkan untuk menyiram tanaman. Dengan demikian, Anda bisa lebih hemat karena mengurangi ongkos listrik atau air PDAM.
Alat penyiram alami
Ada baiknya jika Anda menggunakan alat penyiram alami dengan lubang kecil-kecil.Menyiram dengan metode ‘gerimis’ seperti itu lebih baik daripada memberi banyak air sekaligus pada tanaman. Ini adalah saran bagi Anda yang memiliki kebun di dalam rumah. Kemudian untuk kebun di luar rumah…
Melindungi tanaman
Hujan gerimis memang aman bagi tanaman, lantas bagaimana dengan hujan deras? Kalau Anda punya kebun di luar ruangan, sebaiknya segera lindungi tanaman tersebut. Namun Anda tetap bisa membuat air hujan menyiram tanaman dengan lebih teratur. Dengan demikian, Anda akan memanfaatkan air hujan tanpa harus merusak tanaman.
Hal yang perlu diperhatikan
Air di hari pertama musim penghujan tidak baik bagi tanaman. Sebab air hujan itu kotor akibat polusi yang terbawa di atmosfer. Jadi, tanaman bisa saja terpengaruh dengan air hujan yang kotor tersebut.Apakah Anda tahu bahwa dua pertiga air di bumi ini rasanya asin? Jadi manfaatkan air hujan yang tawar dengan baik untuk merawat tanaman kesayangan Anda di kebun!
Kalau kita baca Qur’an banyak ayat yang menceritakan tentang air hujan ini, salah satunya adalah
“Dan Kami turunkan dari langit, air hujan yang diberkahi (mubaarak)…” [QS. Qaaf : 9].
Di dalam air hujan juga mengandung “zat tumbuh” yang dapat menghidupakan bumi yang mati. Begitu hujan turun, tak lama lagi keluarnya tumbuh-tumbuhan yang menghijau. Kalau dalam bahasa saya, di dalam air hujan kaya akan unsur Nitrogen ( seperti Pupuk Urea, baca tulisan saya Air Hujan Mengandung Pupuk Urea ).
Di samping itu, dalam beberapa literarur, air hujan juga mengandung H2O2 ( Hidrogen Peroksida ). Ternyata, H2O2 dapat dijadikan holistic healing atau “terapi pengobatan”.  Ternyata sampai sekarang produk H2O2 yang ada di Indonesia masih impor. Padahal di dalam air hujan ada kandungan H2O2 ini ( bersifat anorganik ).Saya pribadi, bila hujan turun, 10 menit setelah itu menampung air hujan. Cuma, cara menampungnya harus langsung dari langit jangan melalui talang, batang, daun dll. Setelah diendapkan, air hujan saya masak dan saya minum. Apa tujuannya? Supaya Sehat.  Sebab di dalam air hujan, ada keberkahan. Begitu kata Al-Quran.
Apakah sampai di sini ? Tidak Juga
Air hujan adalah Kabar Gembira dan Rahmat dari Sang Pencipta.
Dialah yang meniupkan angin (sebagai) pembawa kabar gembira  sebelum kedatangan rahmat-nya (hujan); dan Kami turunkan dari langit air yang amat bersih, agar Kami menghidupkan dengan air itu negeri (tanah) yang mati, dan agar Kami memberi minum dengan air itu sebagian besar dari makhluk Kami, binatang-binatang ternak dan manusia yang banyak. Dan sesungguhnya Kami telah mempergilirkan hujan itu di antara manusia supaya mereka mengambil pelajaran (daripadanya); maka kebanyakan manusia itu tidak mau kecuali mengingkari (nikmat)” [QS. Al-Furqaan : 48-50].
Laur biasa, air hujan diturunkan dari langit dengan amat bersih. Oleh sebab itu, mulai beberapa bulan yang lalu bila turun hujan, apa yang saya lakukan untuk anak-anak saya?
” Ayo anak-anak,  kalian mandi hujan supaya sehat”
Main Hujan
Sebab, di dalamnya ada kristal-kristal indah, ada keberkahan, ada holistic healing atau “terapi pengobatan, ada kabar gembira, ada Rahmat dan air yang amat bersih.
Saya pribadi sering mengkonsumsi air hujan (bila musin hujan). Ketika air hujan masuk ke kerongkongan begitu ni’mat rasanya, ada rasa yang beda. Rasa yang begitu menyegarkan.Begitu juga orang tua  dan adik-adik saya, mereka sering kali meminum air hujan. Mereka sehat dan jarang kena sakit perut. Karena air hujan adalah air yang amat bersih begitu kata Al-Quran. Makanya saya agak heran ketika saya baca artikel, ada orang yang rentan sakit di Boyolali karena minum air hujan, begitu kata salah satu pejabat terkait di sana.
Oleh sebab itu, air hujan ini hendaknya lebih diteliti khasiatnya secara ilmiah oleh para ilmuan. Sehingga ilmu pegetahuan akan membenarkan apa-apa yang telah disampaikan oleh Al-Quran. Anda bisa juga baca Keajaiban Air Hujan : Kristal-kristal indah.
Di dalam Al-Quran semdiri banyak ayat yang mengulas tentang air hujan ini.
“Dialah yang meniupkan angin (sebagai) pembawa kabar gembira  sebelum kedatangan rahmat-nya (hujan); dan Kami turunkan dari langit air yang amat bersih, agar Kami menghidupkan dengan air itu negeri (tanah) yang mati, dan agar Kami memberi minum dengan air itu sebagian besar dari makhluk Kami, binatang-binatang ternak dan manusia yang banyak. Dan sesungguhnya Kami telah mempergilirkan hujan itu di antara manusia supaya mereka mengambil pelajaran (daripadanya); maka kebanyakan manusia itu tidak mau kecuali mengingkari (nikmat)” [QS. Al-Furqaan : 48-50].
“Dan Kami turunkan dari langit, air hujan yang diberkahi (mubaarak)…” [QS. Qaaf : 9].
Dan Dialah yang menurunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan, maka Kami keluarkan dari tumbuhan-tumbuhan itu tanaman yang menghijau. Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang banyak; dan dari mayang kurma mengurai tangkai-tangkai yang menjulai, dan kebun-kebun anggur, dan Kami keluarkan pula zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak serupa. Perhatikanlah buahnya di waktu pohonnya berbuah, dan (perhatikan pula) kematangannya. Sesungguhnya, pada yang demikian itu ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman.” (al-An’aam [6]: 99)
Jadi ketika hujan turun bererti membawa rahmat bagi semua makhluk khususnya buat manusia. Dan hujan diturunkan oleh Sang Pencipta ( Allah SWT ) dalam keadaan bersih. Bukan saja bersih, air hujan yang turun membawa berkah yang banyak buat manusia. Air hujan itu membawa rahmat, bersih dan diberkahi. Karena itulah maka tak heran, air hujan bisa menjadi obat.Ada tulisan yang mengupas tentang manfaat air hujan ini. Saya ambil dari tulisan lain.
“Kami ingin sedikit membagi pengetahuan tentang manfaat air hujan bagi kesehatan, dalam hal ini kesehatan lambung kita. Ya, bagi anda yang memiliki masalah dengan gangguan lambung seperti maag, kandungan gas berlebih, rasa kembung atau sebah dll dapat mencoba resep sederhana ini.
1. Tadahlah air hujan secara langsung dari alam setelah hujan berlangsung kira-kira 10 menit (jangan melalui talang, batang daun dll).
2. Pindahkanlah air hujan tersebut ke dalam botol atau gelas dan endapkan selama 24 jam.
3. Setelah 24 jam, ambil setengah bagian air paling atas dan dimasak sampai mendidih (seperti memasak air minum).
4. Konsumsi secara rutin air hujan yang telah dimasak tersebut secara rutin, dapat juga menjadi pengganti air minum kita sehari–hari.
5. Cobalah minum secara rutin sampai sekitar 20 liter dan rasakan manfaatnya.
 
Bila hujan turun dengan derasnya, maka cobalah Anda manfaatkan sebaik mungkin, dan gunakanlah resep Al-Qur’an dengan cara sbb:
- Tadahilah air hujan yg langsung dari langit (tanpa melalui genteng atau talang) pada sebuah bejana.
- Lalu tempatkan pada kantong plastik, ikatkanlah agar tidak tumpah. Kemudian buka sedikit ikatannya, bacakanlah Surah At-Takatsur, setelah itu hembuskan nafas Anda ke dalamnya.
- Selanjutnya campurkan pada minuman kesukaan Anda, atau jadikanlah minuman Anda setiap hari. penyembuhanalternatif.com ( manfaat air hujan bagi kesehatan ).
 
Insya Allah berguna bagi jasmani & rohani Anda. Baik untuk mencegah berbagai penyakit maupun kejernihan jiwa.
Di dalam situs lain,  http://www.opensubscriber.com/message/dokter@itb.ac.id/12486778.html. Di ulas pengalaman penulis. Tetapi saya akan ringkas seperlunya,
“Saya sudah menyelesaikan membaca kedua buku tentang penggunaan H2O2 untuk holistic healing. Sangat menarik dan memicu saya untuk membuktikannya langsung; sayang sekali ternyata mencari H2O2 35% Food Grade tidaklah semudah mengorder bukunya dari Amazon.com. Kedua buku tsb berjudul:
1) The One Minute Cure – the Secret to Healing Virtually all Diseases karya Madison Cavanaugh
2) Hydrogen Peroxide Medical Miracle karya William Campbell Douglass, MD
Terus terang, banyaknya pro dan kontra mengenai penggunaan H2O2 ( kandungan ini ada dalam air hujan) dan saya kesulitan memperoleh produk yang tepat sehingga sempat membuat saya meragukan niat saya untuk mencobanya. Akan tetapi kemarin saat saya sedang chatting dengan teman di Belgie mengenai kemungkinan membawakan produk H2O2 35%FG dari UK yang ternyata harus dikirimkan via laut dan tidak bisa dibawa sendiri dalam penerbangannya ke Indonesia 3 minggu lagi;
Mendadak saya teringat pada almarhumah nenek saya dan kebiasaan beliau menadahi air hujan dalam baskom besar yang diletakkan diatas dak atap rumah kami. Rumah kami di kota kecil dekat Blitar.Sepertinya tidak masuk akal, disaat saya merasa ‘hopeless’ karena sulitnya mendapatkan ‘bahan utama’ yang tepat tsb dan juga keraguan yang tertimbulkan dalam hati dan pikiran saya untuk pembuktian benar/tidaknya H2O2 memiliki khasiat sedemikian hebat; tahu2 bayangan nenek saya yang muncul.
Saya mencoba mengingat kembali apa kata nenek saya waktu itu pada waktu saya mempertanyakan ‘ngapain repot2 nadahi air hujan dari atas dak wong kita punya sumur yang airnya sangat bersih?’ – entah saya yang lupa, atau memang almarhumah nenek saya tidak menjawab pertanyaan saya secara jelas; tetapi hal ini membuat saya penasaran dan akhirnya saya putuskan untuk menelpon ibu saya di Semarang yang mungkin bisa melengkapi ‘ingatan’ tsb.Tahukah anda sekalian, ibu saya ternyata mengingat dengan jelas apa yang dilakukan oleh almarhumah nenek saya dengan air hujan yang ditadahinya di dak waktu itu; yaitu untuk merendam mata dan untuk membasuh muka; waktu saya tanyakan ke ibu saya apakah tidak untuk diminum juga, ternyata seingatnya, nenek tidak meminum air hujan tsb; tetapi ibu saya justru teringat bahwa kakeknya-lah yang selalu meminum tadahan air hujan supaya awet muda & sehat.
Wahh ini sungguh menarik karena nenek saya adalah mertua ibu saya; sedangkan kakeknya (berarti kakek buyut saya) kan tidak berada pada tempat dan waktu yang sama dengan nenek saya-:) tetapi keduanya mempunyai kebiasaan yang sama yaitu menggunakan manfaaat air hujan murni !!.
Yang lebih menarik lagi adalah setelah ibu mengingatkan saya bahwa nenek saya sampai meninggalnya di usia 91 tahun tidak pernah memerlukan kacamata sebagai alat bantu penglihatan dan bahwa kulit mukanya sangat halus dan bersih; saya jadi ‘ngeh’ bahwa bayangan nenek saya yang muncul dalam ingatan saya itu benar tidak berkacamata.Saya kemudian menghubungkan hal tsb dengan tulisan dalam kedua buku diatas yang a.l. menyebutkan bahwa air hujan murni memiliki kandungan H2O2 yang bisa dikonsumsi (Food Grade). So……….dengan kata lain, saya menjadi lebih yakin bahwa H2O2 benar bisa dimanfaatkan sebagai  holistic healing!
Semoga saja, air hujan yang membawa rahmat, bersih dan diberkahi dapat menyembuhkan berbagai penyakit yang sedang menimpa kita bila kita mau mulai menerapkan terapi minum air hujan ini  .   Cukup sekian semoga bermanfaat artikelnya. . Amin..... Goodluck broo..
Sumber: ceritanurmanadi.wordpress.com & warasfrham Sumber lainya.

No comments:

Post a Comment