Showing posts with label obat poles mobil. Show all posts
Showing posts with label obat poles mobil. Show all posts

Wednesday, February 13, 2013

Lakukan Ini Jika Mobil Baru Anda Kena Noda

Memiliki mobil baru tidak selamanya bebas perawatan. Sering dijumpai mobil baru terdapat noda di beberapa bagian bodi, kenyataan itu bisa diakibatkan mobil terlalu lama disimpan di lapangan terbuka area pabrik dan lolos inspeksi sebelum delivery ke konsumen.  

Wajar bila mobil baru terdapat noda yang susah hilang pada bagian bodi. Karena mobil diletakkan di gudang penyimpanan mobil, biasanya di area lapangan terbuka. Mobil dibiarkan terkena sinar matahari langsung dan kehujanan.
Dengan kondisi seperti itu tentu perlu perawatan. Terlebih jika noda seperti jamur yang tergolong sulit dihilangkan. Selain itu, perawatan ini berguna untuk menjaga tampilan mobil tetap seperti baru dalam jangka waktu lama.

Bila Anda mempunyai waktu luang, proses menghilangkan noda seperti ini bisa dilakukan sendiri. Caranya, cuci mobil secara lebih dahulu. Jangan biarkan mobil kusam terlalu lama. Pastikan melakukan pencucian dari bagian yang mudah hingga ke bagian yang sulit dijangkau. Dengan cara ini, Anda juga dapat melihat di titik mana saja ada noda.

Gunakan sampo khusus mobil dan cara menyeka bodi mobil dengan pola dari atas ke bawah. Hindari gerakan memutar. Hal itu untuk mencegah munculnya baret halus (swirl mark).

Ketika noda di bodi mobil sudah Anda temui, langkah selanjutkan adalah melakukan pemolesan. Anda dapat menggunakan tangan maupun mesin poles. Tuangkan obat poles pada pad, bukan pada bodi mobil. Proses pemolesan pun menggunakan gerak­an yang teratur dari kiri-kanan dan atas-bawah.

Langkah berikutnya adalah melapisi bodi mobil dengan wax. Langkah ini dimaksudkan untuk menghilangkan noda pada mobil baru dan sekaligus mengilapkan cat mobil. Se­baiknya pilih wax dan ramah lingkungan.

Gunakan wax secukup­nya dengan cara oleskan wax pada kain katun (pad). Lalu gosokan ke bagian bodi mobil secara merata dengan sedikit tekanan. Menggunakan mesin poles bisa memberi hasil lebih baik.

Tuesday, January 29, 2013

Cara Mudah Bersihkan Dasbor Mobil

Dasbor merupakan bagian interior yang sering ditumpuki oleh debu, khususnya mobil  dengan kaca sering terbuka atau pengemudinya perokok. Dapat dibayangkan, kalau dibiarkan begitu saja dalam waktu cukup lama, dasbor jadi kusam. Bahkan, bisa mengganggu kesehatan pengemudi dan penumpang, khusus bila AC dioperasikan. Karena itulah, dasbor perlu dibersihkan agar penampilan resik dan mengilap, termasuk bagian-bagian yang sulit dijangkau.


Berikut proses membersihkannnya:

1. Usap permukaan dasbor dengan lap plaschamois dengan kondisi sedang (tidak terlalu basah dan kering). Dengan cara ini, debu yang menempel di permukaan dasbor sudah bisa dihilangkan. Kendati demikian masih meninggalkan kotoran yang sudah melekat lama.

2. Setelah kering semprotkan obat pembersih atau pengilap ke permukaan dasbor. Penyemprotan dilakukan per bagian agar bisa dibersihkan dengan cepat menggunakan sikat gigi atau kuas sebelum kering. 

3. Usap permukaan yang telah dibersihkan dengan lap sebelum obat mengering. Biasanya kotoran yang sudah menempel pada dasbor terangkat oleh lap tersebut, kotoran tampak pada lap.

4. Untuk celah permukaan yang sempit seperti lubang AC dan pinggiran head unit,menggunakan korek kuping. Basahi kapas dengan obat kemudian gosokkan berulang-ulang. Lalu usap menggunakan sisi yang satu lagi (yang masih kering dan bersih). 

5. Ingin lebih rapi lagi, bersihkan permukaan trim pintu (dari kulit atau plastik). Proses sama dengan membersihkan dasbor.

Saturday, January 26, 2013

"Plus Minus" Memilih Parfum Mobil

Setiap orang bisa berbeda selera dalam hal pemilihan wewangian ini, maka terciptakan berbagai aroma rasa. Begitu pula dengan pemilihan bentuk serta kemasan parfum mobil itu. Untuk kendaraan, umumnya jangka waktu aroma dari parfum bekerja optimal berkisar 30 hingga 60 hari. Mari kita simak plus minus dari berbagai jenis parfum yang tersedia pasar saat ini.
Alkohol dan non-alkohol
Untuk ketahanan pemakaian, aroma wewangian kerap mengadopsi zat lain. Namun biasanya parfum mobil ada yang menggunakan alkohol dan ada juga yang tidak.

Untuk parfum yang menggunakan alkohol, ciri paling kentara adalah produk ini mudah menguap dan aromanya sedikit menyengat. Efeknya, penciuman Anda terasa kering dan dapat menimbulkan alergi. Selain itu, ada perubahan bentuk seperti yang terjadi pada parfum gel.

Sementara untuk parfum berbentuk cair, lama kelamaan menjadi lebih kental akibat kandungan alkoholnya menguap. Ujung-ujungnya, aroma harum turut memudar. Singkatnya, waktu pakainya lebih pendek, tidak sesuai seperti yang tertulis pada kemasannya.

Lain halnya dengan parfum non-alkohol. Produknya jelas lebih ramah lingkungan dan tidak menyebabkan alergi. Untuk produk ini, biasanya lebih tahan lama pemakaiannya. 

Bentuk dan kemasan
Botol
Pada awalnya, sebagian besar parfum mobil menggunakan kemasan botol. Bisa dibilang model ini trendy dan beredar hingga kini. Apalagi desain botol parfum pun dibuat beragam agar lebih menarik atau lebih mudah untuk diletakkan.

Umumnya, parfum cair menggunakan wadah ini. Namun ketika salah peletakkan dan tidak menggunakan perekat (double tape), kemungkinan tumpah cukup besar. Dan ketika dibiarkan lama dan mengering, sulit untuk dibersihkan.

(+): Desain beragam, bisa diisi ulang, isi bisa dipantau
(-): Mudah tumpah, menggangu konsentrasi mengemudi

Kaleng/plastik
Untuk kemasan seperti ini, parfum yang dikemas dalam kaleng atau plastik cukup digandrungi. Selain praktis, pemasangannya serta peletakkan bisa lebih fleksibel sesuai keinginan pengguna. Sementara content-nya, selain dari cairan, model ini juga bisa mengadopsi gel.

(+): Bisa diisi ulang, praktis dan fleksibel dalam peletakan
(-): Residu kotor, bisa menyimpan debu


Klip pada AC
Soal kepraktisan, model klip parfum ini begitu menonjol. Selain kemudahan dalam pemasangan, aroma parfum bisa langsung menyebar ke seluruh kabin ketika AC diaktifkan. Umumnya, content cair mendominasi bentuk kemasan ini. Apalagi refill-nya pun tersedia. Tinggal dilekatkan di antara kisi-kisi AC, aroma wewangian langsung menebar.

(+): Praktis dalam penempatan, aroma cepat menyebar merata,
(-): Kerap merusak kisi-kisi AC, aroma cepat memudar

Gantung
Selain praktis dalam peletakan, harga kemasan seperti ini juga lebih terjangkau. Tinggal buka salah satu ujung kemasan dan menggantungnya. Aroma pun langsung menebar ke seantero kabin. Sementara content-nya pun beragam. Mulai dari cairan, gel hingga rempah-rempah pun tersedia.

(+): Harga terjangkau, bisa isi ulang, praktis 
(-): Desain biasa saja, bisa mengganggu konsentrasi, aroma cepat pudar