Tuesday, December 4, 2012

December 4

I went through a PowerPoint presentation on "The New Deal" today. As I went through this lecture, you were to fill in accompanying charts. You also had time to look at what critics of the New Deal had to say and complete the chart for this activity as well. The challenges to the New Deal questions and chart are due tomorrow. I also highly recommend that you read Chapter 6 and 7 in the Modern America textbook as well.
You watched an A & E Biography today called "Joseph Stalin: Red Terror", and while this video was playing you should have been taking notes on it. I continued with the PowerPoint presentation "Joseph Stalin and the USSR" today. Tomorrow we'll look at the Five Year Plans in greater detail. By Thursday, we will be starting our examination of Adolf Hitler.
You had the entire class today to work on your Chapter 15 Key Terms and Questions, which are due tomorrow. We also held a vote on whether or not we should have an in-class debate on Thursday, and by a narrow margin of 15 No votes to 13 Yes votes, we will not have a debate. Please see your Unit 3 Final Exam Study Guide below. This test is on Monday, December 10th.

Please make sure that you have read Chapters 10-14. Please make sure that you have the following PowerPoint presentations, and that you study from them:

  • "Foundations of Economic Globalization"
  • "The Expansion of Economic Globalization"
  • "Challenges and Opportunities of Economic Globalization"
  • "The Impact of Economic Globalization on Environments"
  • "Globalization and Sustainability"
Make sure that you have reviewed the Key Terms from Unit 3 (all the terms listed on the Unit 3 Worksheet, plus the extra key terms that appeared in the PowerPoint presentations). The Unit 3 Final Exam will consist of 50 multiple choice questions.

Monday, December 3, 2012

Mengenal Apa Itu Fitur Electronic Stability Control (ESC)

Electronic Stability Control (ESC) atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan Kontrol Stabilitas Elektronik adalah sebuah teknologi terkomputerisasi yang bertujuan untuk meningkatkan keamanan dari sisi pengendalian mobil dengan cara mendeteksi dan meminimalisir slip. 

Ketika kontrol ini mendeteksi adanya kehilangan kontrol pengendalian, maka dengan otomatis sistem ini akan membantu rem untuk mengendalikan mobil. Sistem pengereman langsung berjalan ke masing-masing roda, rem roda depan akan mencegah oversteer dan rem roda belakang mencegah understeer. Kadang, sistem ini juga mengurangi tenaga mesin sampai mobilnya terkontrol kembali. 


Badan Administrasi Keselamatan Jalan Raya atau National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) menjelaskan kalau dalam penelitian mereka setelah melihat data 2008-2010, terungkap kalau ada ribuan nyawa yang selamat berkat fitur tersebut.

Total ada lebih dari 2.200 nyawa selamat dalam periode 2008-2010 setelah NHTSA membandingkan mobil-mobil yang sudah menggunakan fitur ESC dan yang belum.

Pemerintah Amerika sendiri meminta tiap produsen untuk memasang fitur ini sejak 2007 silam dan sudah mewajibkan semua mobil yang diproduksi dan dijual di Amerika sejak September 2011 untuk mengaplikasi fitur keamanan ini.
 
Dilansir Wall Street Journal, para peneliti NHTSA memperkirakan kalau ESC menyelamatkan 634 nyawa pada tahun 2008, 705 nyawa pada tahun 2009 dan 863 nyawa pada tahun 2010.

Sayangnya, Indonesia belum menerapkan kewajiban memasang fitur ini. Sebagian besar mobil yang dipasarkan di Indonesia pun belum memasang fitur ini. Kebanyakan mobil yang memasang fitur ini di Indonesia adalah mobil mewah dan mobil sport yang berharga mahal.

Para produsen tidak memasangnya pada 'mobil penumpang biasa' di Indonesia untuk membuat harga jual mobil tidak menjadi terlalu mahal.

December 3

Today was a pretty busy day. I walked you through the monetary and fiscal policy notes today that I asked you to print off and bring to class. After I lectured you on these notes I asked you to hand them in for class check marks. You also had your Great Depression and New Deal Study Guide due today, so you should have handed this in during class time to receive full homework check credit for it. I showed you a video from the BBC 20th Century History series called "FDR and the New Deal". While you were watching this video you were to take notes on it. This video is on YouTube as well, and there is a link to it on the IB 30/35 wiki under the Great Depression and the Americas section. If you missed information from it, you could always watch it again. I also gave back your Prescribed Subject 1 Paper 1 essays today.
You wrote your Unit 3 WRA II Essay today in the Blenheim Room, which took the entire period.
We watched a video on the Russian Revolution at the beginning of class. We then continued with the Joseph Stalin and the USSR PowerPoint presentation that I started last week. I also did a homework check on the work sections that were assigned last week.

Sunday, December 2, 2012

Inilah Mitos-Mitos Seputar Pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM)

Bahan bakar minyak (BBM) adalah salah satu minuman untuk kendaraan pribadi kita sehari-hari. Seminggu sekali atau dua kali sekali kita bertandang ke SPBU untuk memberi minum khususnya untuk mobil kita.

Nah, terkadang sebagian orang mempercayai mitos-mitos yang sebenarnya tidak masuk akal. Seperti mitos-mitos yang beredar di seputaran BBM termasuk juga mengulas hal serupa saat pengisian bahan bakar di SPBU.
 
 
Salah satunya, pada saat pengisian BBM sebaiknya pada malam hari ketimbang siang hari karena sebagian orang beranggapan pengisian di malam hari diperoleh lebih banyak ketimbang di siang hari. Bila kita mengisi 1 liter dimalam hari, pagi atau siang jumlah bahan bakar yang dikeluarkannyapun fuel dispenser di SPBU akan selalu sama setiap saat.

Uniknya, BBM sangat sensitif terhadap perubahan temperatur, bila suhu udaranya dingin makan ia akan menyusut atau menjadi lebih padat namun tidak begitu signifikan. Sebaliknya jika panas ia akan mengembang.

Selain itu, bila kendaraan anda memakai BBM dengan oktan di bawah rekomendasi pabrik, maka pemakaian octane bopster akan berguna serta akan meningkatkan nilai oktan sehingga membuat pembakaran lebih sempurna dan konsumsi BBM menurun.

Berbeda jika mobil anda sudah menggunakan BBM dengan oktan yang sesuai rekomendasi pabrik. Maka, tidak perlu memakai octane booster untuk menaikkan nila oktan karena kinerja mesin tidak akan berubah.

Ada juga, bila BBM didiamkan dalam jangka waktu lama akan mengalami deterioras. Deteriorasi ini terjadi bila mobil tidak digunakan selama 6 bulan lebih.


Kabarnya, pertamak juga memiliki kemampuan untuk membersihkan ruang bakar dengan sebuah klep yang menghitam akibat deposit pun dicelupkan ke gelas yang berisilan 1 liter pertamax. Setelah didiamkan beberapa menit, deposit perlahan-lahan akan larut. Jika klep dioyangkan maka deposit akan semakin larut.

Kegiatan untuk membersihkan ruang bakar, isi saja tangki bahan bakar hingga penuh, lalu habiskan. Ulang terus kegiatan seperti ini hingga 4x maka deposit di ruang bakar akan berkurang sekitar 70%.

Setiap petugas pengisian BBM sering kali memainkan nozzel (menghidupkan dan memainkan aliran BBM) pada saat melakukan pengisian BBM. Banyak yang menganggap trik yang dilakukan akan mengurangi jumlah BBM yang keluar dari pompa dispenser.

Untuk membuktikannya, ada sebuah SPBU didaerah Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Pertama, saat mengisi bejana atau ukuran gelas yang berukuran 20 liter dengan mode otomatis. Hasilnya, kurang 20 cc dari 20.000 cc ini masih dalam batas normal.

Mengenal Penyakit Stroke

Penyakit Stroke - Berbagai penyakit pada masa sekarang ini telah banyak menimbulkan angka kematian yang semakin meningkat. Salah satunya adalah penyakit stroke ini. Stroke penyebab kematian yang ketiga di Amerika Serikat dan banyak negara industri di Eropa (Jauch, 2005). Pengertian stroke itu sendiri adalah penyakit yang terjadi akibat adanya gangguan aliran darah ke otak secara tiba-tiba sehingga menyebabkan terjadinya kerusakan neurologis. Stroke termasuk penyakit serebrovaskular (pembuluh darah otak) yang ditandai dengan kematian jaringan otak (infark serebral) yang terjadi karena berkurangnya aliran darah dan oksigen ke otak. Berkurangnya aliran darah dan oksigen ini bisa dikarenakan adanya sumbatan, penyempitan, atau pecahnya pembuluh darah.

Stroke adalah gangguan fungsi otak akibat aliran darah ke otak mengalami gangguan (berkurang). Akibatnya, nutrisi dan oksigen yang dbutuhkan otak tidak terpenuhi dengan baik. Penyebab stroke ada 2 macam, yaitu adanya sumbatan di pembuluh darah (trombus), dan adanya pembuluh darah yang pecah. Umumnya stroke diderita oleh orang tua, karena proses penuaan menyebabkan pembuluh darah mengeras dan menyempit (arteriosclerosis) dan adanya lemak yang menyumbat pembuluh darah (atherosclerosis).

Penyakit Stroke

Jenis stroke yang kita kenal adalah dua yaitu :
  1. Stroke Iskemik (stroke non hemoragik) ini adalah akibat dari tersumbatnya pembuluh darah yang menyebabkan aliran darah ke otak sebagian atau keseluruhan terhenti. 80% stroke yang terjadi adalah stroke iskemik. Stroke iskemik dibagi menjadi 3 jenis, yaitu : Stroke Trombotik yaitu proses terbentuknya thrombus yang membuat penggumpalan. Stroke Embolik yaitu tertutupnya pembuluh darah arteri oleh bekuan darah. Hipoperfusion Sistemik yaitu berkurangnya aliran darah ke seluruh bagian tubuh karena adanya gangguan denyut jantung.
  2. Stroke Hemoragik. Yang dimaksud dengan stroke hemoragik ini adalah stroke yang disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah otak. Hampir 70% kasus stroke hemoragik terjadi pada penderita hipertensi. Stroke hemoragik ada 2 jenis yaitu Hemoragik Intraserebral dan ini adalah pendarahan yang terjadi di dalam jaringan otak. Dan satunya lagi adalah Hemoragik Subaraknoid dan ini adalah pendarahan yang terjadi pada ruang subaraknoid (ruang sempit antara permukaan otak dan lapisan jaringan yang menutupi otak)
Tanda serangan stroke bisa berupa :
  1. Kelumpuhan pada salah satu sisi tubuh (hemiparese atau hemiplegia)
  2. Lumpuh pada salah satu sisi wajah atau disebut dengan istilah "Bell’s Palsy"
  3. Tonus otot lemah atau kaku
  4. Menurun atau hilangnya rasa
  5. Gangguan lapang pandang “ Homonimus Hemianopsia”
  6. Gangguan bahasa (disatria : kesulitan dalam membentuk kata ; afhasia atau disfasia : bicara defeksif / kehilangan bicara )
  7. Gangguan persepsi
  8. Gangguan status mental
Faktor Resiko Terjadinya stroke :
  • Faktor Usia. Angka kejadian stroke ini meningkat pada orang yang berumur di atas 55 tahun. Walaupun kejadian stroke bisa menimpa pada umur di bawah 45 tahun.
  • Penyakit Hipertensi. Hubungan antara hipertensi dan stroke erat karena tingginya tekanan darah pada seseorang bisa meningkatkan resiko dengan terjadinya stroke.
  • Jenis kelamin. Angka kejadian stroke ini pada jenis kelamin pria 19 % lebih tinggi daripada jenis kelamin wanita.
  • TIA (Transient Ischemic Attack). Pada 60 % kasus stroke dengan iskemik didahului dengan TIA. Seiring dengan makin seringnya terjadi TIA ini, makin besar resiko terjadinya stroke.
  • Penyakit kardiovaskular ( penyakit arteri koronaria, gagal jantung kongestif, hipertrofi ventrikel kiri, fibrilasi atrium)
  • Seseorang dengan kadar kolesterol tinggi dalam darahnya adalah salah satu juga resiko meningkatnya kejadian stroke ini.
  • Obesitas (kegemukan). Hal ini juga berhubungan dengan adanya dan tingginya kolesterol jahat pada seseorang.
  • Kadar hematokrit darah yang tinggi. Hal ini karena darah akan cepat mengental sehingga aliran darah menjadi lambat sehingga menimbulkan endapan dan endapan ini yang akan menjadi resiko terjadinya stroke bila terjadi pada pembuluh darah otak.
  • Penyakit Diabetes Mellitus. Pada penderita dengan diabetes melitus ini akan bisa terjadi Hiperglikemia dan dengan terjadinya hiperglikemia ini maka darahnya akan kental dan akan menjadi endapan pada pembuluh darah (thrombus) dan dengan ini bisa menimbulkan stroke.
  • Merokok. Kebiasaan buruk merokok ini sama dengan patofisiologi stroke karena adanya pengendapan darah (arteriosklerosis) yang bisa menyebabkan stroke.
Bagi sobat-sobat yang ingin mengetahui cara perawatan pasien stroke di rumah atau bagaimana melakukan perawatan pasca stroke bisa membacanya di : Perawatan stroke.