Showing posts with label showroom mobil. Show all posts
Showing posts with label showroom mobil. Show all posts

Tuesday, January 29, 2013

Tips Aman Beli Mobil Bekas

Beli mobil seken atau bekas merupakan salah satu alternatif untuk mendapatkan kendaraan pilihan apalagi dengan harga yang relatif terjangkau.
Namun sering kali, mobil tidak memiliki surat-surat yang benar, banyak mobil bekas yang memiliki surat-surat aspal. Agar tidak terjerumus, berikut tips memeriksa STNK dan BPKB ketika anda akan membeli kendaraan seken atau bekas:

1. Baca semua informasi yang tertulis di halaman pertama, kedua dan ketiga BPKB. Halaman-halaman ini memuat segala sesuatu tentang identitas mobil tersebut. Perhatikan No BPKB dan No registrasi POLDA.

2. Periksa STNK dan Lembar Pajak secara benar. Di lembar STNK terdapat No. STNK disudut kanan atas, tanggal pengesahan dan pejabat kepolisian yang bertanda tangan. Pastikan No dan tahun pengesahan sama. Lihat lembar pajak secara teliti karena pajak yang telah dibayar akan divalidasi oleh samsat yang terdapat jam, tanggal pembayaran dan jumlah pajak terbayar.

3. Lakukan pengecekan fisik di SAMSAT terdekat sebelum melakukan pembayaran. Lelah sehari tidak mengapa dari pada menyesal kemudian.

4. Periksa Faktur, VIN/NIK dan Form A dari Dirjen Bea dan Cukai. Pastikan NOKA dan NOSIN sama dengan BPKB dan STNK.

5. Perhatikan dengan baik tekstur kertas, warna tulisan, jenis huruf, tanda tangan pejabat dimasing-masing dokumen. Sesuatu yang palsu pasti akan terlihat tidak biasa.

6. Jangan pernah tergiur dengan harga mobil murah. Mintalah Foto Copy semua dokumen dan lakukan pengecekan di POLDA. Foto copy itu juga berguna untuk Anda sebagai spesimen/ sampel yang bisa Anda cocokan dengan dokumen mobil lain yang sejenis.

Thursday, December 20, 2012

Satu dari Enam Mobil Bekas yang Dijual Pernah Kecelakaan

Hasil studi terbaru menyebutkan bahwa sekitar 16% atau satu dari enam mobil bekas yang dijual ternyata pernah mengalami kecelakaan. Kecelakaan mobil memiliki efek besar pada harga kendaraan yang digunakan, tergantung pada seberapa parah kecelakaaan yang pernah dialami.


Jika Anda membeli mobil bekas, alangkah baiknya jika Anda melakukan penelitian terhadap mobil yang Anda incar terlebih dahulu. Jika tidak memperhatikan apakah mobil incaran Anda pernah kecelakaan atau belum, Anda dapat mengalami kerugian.

Penelitian yang dilakukan oleh CarGurus ini juga menemukan bahwa 22% mobil bekas yang tadinya dimiliki perusahaan armada transportasi untuk kemudian dijual, dua kali memiliki kemungkinan pernah mengalami kecelakaan dibandingkan dengan mobil yang dimiliki individu.

CarGurus menganalisis laporan tentang sejarah dua juta mobil yang dijual oleh dealer mobil bekas maupun pribadi. Meskipun laporan ini tidak memisahkan antara kecelakaan besar dan kecil, hasilnya cukup serius.

Hampir semua mobil bekas memiliki sejarah kecelakaan cukup rentan. Ditemukan bahwa 8% dari model terkini (2009-2011) yang dijual ternyata memiliki catatan kecelakaan.Sebanyak 35% dari jumlah tersebut dulunya adalah sebuah armada transportasi.

Sejarah kecelakaan memiliki variasi efek terhadap mobil, tergantung pada model. Tetapi, pada umumnya, kecelakaan pada masa lalu menyebabkan nilai kendaraan yang digunakan untuk jatuh antara 3% hinga 12%.

Sangat direkomendasikan untuk membawa mekanik yang terpercaya untuk mengecek mobil bekas yang menjadi incaran Anda sebelum Anda membelinya.

Memang mungkin mengeluarkan sedikit biaya ekstra, tetapi akan menjadi berharga untuk mobil anda dalam jangka panjang, terutama setelah melihat hasil dari studi ini.

Thursday, November 29, 2012

Inilah Kesalahan yang Biasa Terjadi Saat Membeli Mobil

Banyak orang perpikir, membeli mobil seperti memasuki belantara yang penuh bahaya. Padahal, sebenarnya tidak demikian. Apalagi bila dananya sudah siap. Tapi membeli mobil yang tepat tanpa mendatangkan penyesalan di belakang hari, perlu mengikuti jurus-jurus tertentu. Berikut tips-tips yang bisa Anda pelajari sebelum membeli mobil:


1. Emosi sesaat. Sering Anda mengatakan, "Saya butuh mobil ini sekarang." "Saya suka mobil ini," dan "Saya yakin mampu membayar bulanan mobil ini." Hati-hati, ini merupakan emosi sesaat yang bisa membuat Anda salah pilih. Yakinkan bahwa harga mobil bukan hanya cicilan yang harus dibayar bulan itu, tapi semua cicilan. Anda mungkin bisa membayar cicilan sebesar X dalam satu-dua bulan, tapi belum tentu bisa mencicil dalam 36 bulan secara kontinyu.

2. Tidak melakukan penelitian. Datang ke dealer tanpa membaca-baca dulu sangat rentan bagi Anda melakukan kesalahan. Rayuan penjual bisa mempengaruhi Anda membeli mobil yang tidak tepat.

3. Tidak realistis sesuai kebutuhan. Sebelum datang ke showroom, pikirkan dulu kendaraan apa yang Anda butuhkan. Jangan anggap Anda membutuhkan mobil yang baru saja diluncurkan, karena kebutuhan Anda tidak musti sama. Tentukan kebutuhan Anda apakan sedan, SUV, MPV, atau yang lain.


4. Mengunjungi hanya satu dealer. Jangan ragu untuk pergi ke beberapa dealer untuk mendapatkan informasi yang tepat mengenai mobil yang Anda pilih. Semakin banyak tahu, semakin tepat Anda memilih.

5. Membeli pada awal tahun. Dealer memiliki sedikit insentif untuk pembelian banyak pada awal tahun. Mereka akan menggenjot penjualan hingga 12 bulan ke depan. Tetapi pada Desember, dealer-delaer harus menghabiskan stok lama, karena pada tahun baru biasanya muncul model baru untuk menggairahkan pasar. Saat itulah Anda harus membeli mobil.