* "Dari olah Tempat kejadian perkara (TKP), korban meninggal akibat ditembak oleh orang tidak dikenal. Ditembak ditempat lain, lalu dibuang ke lokasi yang jauh dari pemukiman warga, yaitu di sungai Blang Beureueh," kata Kasat Intelkam Polres Pidie, AKP Apriadi, yang disampaikan melalui pesan singkat yang diterima oleh The Globe Journal, Jum'at (26/4/2013).
Pidie-- Polres Pidie membenarkan bahwa tewasnya Teuku Muhammad bin Zainal Abidin (35), warga Gampong Waido, Kecamatan Peukan Baroe, Pidie, akibat ditembak.
Dugaan sementara, kata dia, korban tembak di tempat lain dan dibuang ke lokasi yang jauh dari pemukiman, yaitu di Sungai Gampong Blang Beureueh, Kecamatan Mutiara.
“Hasil visum et repertum sementara, menyimpulkan korban mengalami dua luka di kepala bagian belakang. Satu tembus ke pipi kanan, dan satu lagi tidak tembus ke dalam sejauh dua centimeter serta luka bagian rusuk kiri dengan kedalaman dua sentimeter,” kata Kapolres Pidie.
Visum et repertum disingkat VeR adalah keterangan tertulis yang dibuat oleh dokter dalam ilmu kedokteran forensik.
Informasi yang diperoleh, Muhammad alias Cekgu, semasa hidupnya adalah supir mantan Bupati Pidie, Mirza Ismail, yang menjabat dari periode 2006- 2012. Sosok itu merupakan warga asal keumala. Sedangkan Waido adalah rumah isterinya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, T. Muhammad ditemukan tewas dengan luka tembak: dua dibagian kepala, dan satu dibagian rusuk kiri.
Korban ditemukan di Sungai Blang Beureueh, Kecamatan Mutiara, sekitar pukul 05.00 WIB.
No comments:
Post a Comment