Dalam menjalani kehidupan rumah tangga, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam telah banyak memberikan keteladanan dalam kahidupan rumah tangga termasuk dalam memberikan teladan baik Rasulullah untuk suami. Dan suami hendaklah memberikan contoh yang baik bagi istri dan juga anak-anaknya. Termasuk dalam memberikan teladan baik kepada anak yang dicontohkan oleh seorang ayah dalam keluarga.
Untuk sebuah keteladan suami, Rasulullah SAW telah mengabarkan dalam sebuah hadist yang berbunyi :"Sebaik-baik kamu adalah orang yang terbaik buat kelauarganya, dan Aku adalah orang terbaik diantara kamu kepada keluargaku". (HR. Tirmidzi). Demikian dalil contoh Rasulullah untuk suami dalam sebuah kehidupan rumah tangga yang Islami.
Dalam kehidupan sehari-hari Rasulullah SAW memainkan semua peran kemanusian. Baginda Rasulullah adalah seorang suami yang mempunyai beberapa orang istri dan pendamping hidup. Di lain sisi Rasulullah SAW adalah juga berperan sebagai seorang ayah dari putra-putri beliau. Dan dalam bagian kenegaraan, Baginda adalah pemimpin dan kepala Negara yang bertugas mengatur rakyatnya dengan hukum-hukum yang datang dari Allah Ta'ala. Rasulullah Saw juga seorang Murabbi dan Muwajjih yang menjadi pelita bagi masyarakat luas dan juga para pengikutnya.
Hal paling utama dan berharga yang dipersembahkan para Rasul kepada manusia setelah penunjukan jalan hidayah Allah Ta'ala. Adalah mereka, para Rasul sebagai contoh teladan baik bagi yang meniti jalan menuju Allah dan jalan islami, agar orang beriman mengambil apa yang mereka contohkan dalam segenap urusan dan bidang. Baik dalam kehidupan dunia terlebih bagi kehidupan akherat nan kekal.
Contoh keteladan Rasulullah untuk para suami banyak terdapat dalam hadits dan kehidupan beliau berumah tangga. Cara bagaimana seorang suami dalam menggauli istri mereka dengan baik. Dan hal ini merupakan panduan umum bagi seorang suami bagaimana berbuat dan menggauli para istri sesuai dengan ajaran Al-Qur'an dan As-Sunnah. Dan juga tips membahagiakan istri yang perlu diketahui bersama.
Berbuat baik kepada istri mencakupi semua aspek, baik perlakuan, muamalah, perkataan, dan apapun yang melingkupi permasalahan dalam sebuah rumah tannga. Selain Rasulullah SAW juga telah menyuruh kaum lelaki agar berbuat baik kepada istri-istri mereka, Rasulullah menegaskan terlebih dahulu bahwa Baginda adalah orang terbaik dalam menggauli istri-istrinya. Untuk itulah keteladan Rasulullah ini harus kita ikuti.
Kita bisa melihat bagaimana Rasulullah memuliakan istri dan mendidik istri selama kehidupan beliau. Dan mendidik istri adalah juga merupakan kewajiban para suami yang merupakan seorang pemimpin dalam sebuah rumah.
Dalam Islam lemah lembut dalam berinteraksi dengan istri tentunya tanpa menghilangkan essensi dari pendidikan dan pembinaan. Seorang suami merupakan pemimpin sebuah keluarga salah satu kewajiban utamanya adalah memimpin dan menjaga keimanan elemen-elemen keluarga termasuk istri dan juga anak-anaknya pula. Sehingga lemah lembut dan memuliakan disini tetap dalam koridor pembinaan dan pendidikan keluarga, untuk bersama mencapai ketakwaan yang paripurna kepada Allah SWT.
Kewajiban suami dalam hubungannya dengan kehidupan akherat adalah menjaga seluruh anggota keluarga dari panasnya api neraka. Sebagaimana firman Allah Ta'ala dalam Al-Qur'an surat At-Tahrim ayat 6 : "Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan- Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan."
Sehingga marilah kita bersama untuk memahami dan mengikuti contoh Rasulullah untuk para suami sehingga kehidupan rumah tangga akan berjalan sakinah, mawaddah dan warahmah aamiin..aamiin.
No comments:
Post a Comment