Ramadhan bulan yang banyak mengandung hikmah didalamnya. Alangkah gembiranya hati mereka yang beriman dengan kedatangan bulan Ramadhan. Bukan saja telah diarahkan menunaikan ibadah selama sebulan penuh dengan balasan pahala yang berlipat ganda, malah dibulan Ramadhan Allah telah menurunkan kitab suci al-Quranul-karim, menjadi petunjuk bagi seluruh manusia dan untuk membedakan yang benar dengan yang salah. Demikian pula dengan disyariatkannya kewajiban puasa ramadhan bagi kaum muslim. Dan banyak manfaat puasa bagi kesehatan kita.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman mengenai kewajiban puasa ramadhan dalam QS. Al Baqarah{2} : 183 yang berbunyi : "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa". Inilah yang dijadikan patokan bahwasannya puasa Ramadhan adalah wajib.
Puasa merupakan ibadah wajib yang ada dalam rukun islam dengan menahan lapar dan haus serta hal-hal lain yang dapat membatalkan puasa mulai dari terbit fajar di timur hingga terbenam matahari di barat. Orang yang melanggar aturan puasa akan batal puasanya dan wajib mengganti puasanya dengan hari lain di luar Ramadhan. Banyak manfaat keutamaan hikmah puasa Ramadhan ini bagi kita semuanya bagi yang menjalankannya. Karena Sehat Kita Semua adalah blog dengan konten kesehatan maka kita akan sedikit meninjau manfaat puasa ramadhan bagi kesehatan kita semua.
Allah Ta'ala dalam menurunkan syariat-Nya termasuk dalam hal ini adalah puasa Ramadhan tentunya akan bermanfaat bagi kita semua yang menjalani kewajiban puasa ramadhan ini. Dari hasil penilaian serta beberapa penelitian yang dilakukan manusia, ada banyak hikmah puasa ramadhan ini bagi kesehatan selain kita sebagai Umat Islam menjalankan salah satu kewajiban berpuasa.
Berikut beberapa manfaat puasa ramadhan bagi kesehatan yaitu :
- Puasa mengistirahatkan pencernaan dan perut dari kelelahan kerja yang terus menerus, mengeluarkan sisa makanan dari dalam tubuh, memperkuat badan.
- Dalam keadaan puasa ternyata dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Penelitian menunjukkan saat puasa terjadi peningkatan limfosit hingga sepuluh kali lipat. Kendati keseluruhan sel darah putih tidak berubah ternyata sel T mengalani kenaikkan pesat. Hal ini berpengaruh terhadap peningkatan kekebalan tubuh kita.
- Membersihkan tubuh dari racun dan kotoran (detoksifikasi). Puasa merupakan terapi detoksifikasi yang paling tua. Dengan puasa, berarti membatasi kalori yang masuk dalam tubuh kita sehingga menghasilkan enzim antioksidan yang dapat membersihkan zat-zat yang bersifat racun dari dalam tubuh.
- Puasa bisa menurunkan kadar gula darah, kolesterol dan mengendalikan tekanan darah. Itulah sebabnya, puasa sangat dianjurkan bagi perawatan mereka yang menderita penyakit diabetes, kolesterol tinggi, kegemukan dan darah tinggi. Dan akan lebih baik bila dikonsultasikan dahulu dengan tenaga medis tentang hal ini.
- Mendorong peremajaan dan juga pergantian sel-sel tubuh yang rusak dengan yang baru.
- Memperbaiki fungsi hormon dan juga meningkatkan fungsi organ tubuh.
- Keadaan psikologis yang tenang, teduh dan tidak dipenuhi rasa amarah saat puasa ternyata dapat menurunkan adrenalin. Saat marah terjadi peningkatan jumlah adrenalin sebesar 20-30 kali lipat. Adrenalin akan memperkecil kontraksi otot empedu, menyempitkan pembuluh darah perifer, meluaskan pebuluh darah koroner, meningkatkan tekanan darah arterial dan menambah volume darah ke jantung dan jumlah denyut jantung. Adrenalin juga menambah pembentukan kolesterol dari lemak protein berkepadatan rendah. Berbagai hal tersebut ternyata dapat meningkatkan resiko penyakit pembuluh darah, jantung dan otak seperti jantung koroner, stroke dan lainnya
No comments:
Post a Comment